Populasi Kurang dari 500 Ekor! Berikut 5 Spesies Burung Pesisir

Chinese crested tern, salah satu spesies burung pesisir langka. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Burung ini mempunyai ciri khas berupa paruhnya yang berwarna kuning dengan corak hitam diujungnya.

Dimana, corak hitam pada paruh dan ukuran tubuhnya yang lebih kecil bisa berfungsi sebagai pembeda dari great crested tern.

BACA JUGA:Bermigrasi ke Wilayah Tropis! Berikut 6 Fakta Unik Burung Kicuit Putih

Dikutip dari laman Birdlife Data Zone, chinese crested tern sering kali membuat sarangnya di tempat koloni great crested tern berada.

Selain itu, chinese crested tern sempat dianggap punah selama lebih dari 20 tahun sebelum ia ditemukan kembali di Kepulauan Mazu, China pada tahun 2000. 

Pada saat ini, diperkirakan hanya ada 30 - 49 ekor burung dewasa yang tersebar di tiga lokasi pesisir Kepulauan Mazu, China dan satu kelompok di provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan.

BACA JUGA:Menilik 3 Perbedaan Burung Walet dan Burung Sriti, Jangan Salah!

Dikutip dari IUCN, dengan adanya praktik perburuan telur ilegal ditambah dengan tingginya kejadian angin taufan, maka sangat berpengaruh besar dalam kegagalan pertumbuhan populasi chinese crested tern dalam beberapa tahun. 

Dengan masifnya pembangunan area pesisir juga turut berdampak pada berkurangnya populasi breeding sites untuk chinese crested tern. 

2. Southern new zealand dotterel (dotterel Selandia Baru bagian selatan)

BACA JUGA:Kenapa Burung Beo dan Kakak Tua Bisa Berbicara? Ternyata Ini Penyebabnya

Southern new zealand dotterel dengan nama ilmiahnya Charadrius obscurus, atau pukunui merupakan salah satu burung endemik yang pada saat ini hanya ditemukan di Pulau Stewart, New Zealand. 

Dikutip dari IUCN, walaupun terisolasi di satu pulau, tetapi burung ini bisa hidup di berbagai ekosistem yang meliputi muara sungai, pesisir, hingga padang rumput pegunungan.

BACA JUGA:Bisa Melompat Sejauh 6 Meter! Berikut 6 Fakta Unik Burung White necked Rockfowl

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan