Pemasok Bahan Pokok Ditipu Ratusan Juta

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 08 Oct 2024 - 23:53

Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu Endang Sudrajat.--WEST JER TOURINDO/RB

pemasok bahan pokok ditipu ratusan juta                            bengkulu, koranrb.id – warga kecamatan ratu agung, beni candra tertipu hingga rp240 juta oleh sorang wanita berinisial nc yang menawarinya bisnis memasok bahan makanan pokok (bapok) di proyek tol bengkulu-taba penanjung.
disampaikan beni candra, awalnya nc mendatangi rumanya januari 2021 lalu menawarkan bisnis tersebut.
nc meminta dirinya menyuplai bahan makanan pokok berupa daging ayam, telur dan daging sapi untuk pekerja di proyek di jalan tol bengkulu.
bahan makanan yang disuplai akan dibayarkan setelah proyek jalan tol tersebut selesai.
baca juga: barang senilai rp2,4 miliar hilang di gudang, pt everbright lapor polisi
“dia minta suplai bahan untuk kosumsi berupa daging dan telur.
di akhir proyek nanti dilunasi semua. saya tergiur sehingga saya kirim terus kepada nc selama berbulan-bulan bahan makanan yang dimintanya” jelas beni.
kemudian tepat pada hari selasa 1 oktober 2024, beni bersama keluarganya mendatangi ruko milik nc di jalan danau, namun ternyata toko itu sudah tutup.
“saya susul ke rukonya karena tidak ada kabar, dan saya tiba di sana dan toko sudah ditutup, nomor kontak nc sudah tidak bisa dihubungi,” terang beni.
baca juga:membandel, pkl kota medan ditertibkan, ini lokasi mereka berdagang 
 atas kejadian tersebut beni merasa telah ditipu dan mengalamai kerugian materi senilai rp240 juta.
“saya laporkan nc ke polresta bengkulu untuk ditindak lanjuti,” jelas beni.
sementara itu kasi humas polresta bengkulu iptu endang sudrajat membenarkan telah menerima laporan penipuan bahan makanan itu.
“ya, benar laporan atas nama beni itu ada,” ujar endang.
baca juga:dugaan korupsi jembatan taba terunjam, tersangka siap buka-bukaan 
ia melanjutkan bahwa saat ini sedang marak penipuan, sehingga meminta warga lebih waspada supaya tidak menjadi korban.
kepolisian juga terus berupaya menangkap pelaku.
“kami imbau untuk masyarakat yang bergerak di bidang wiraswasta untuk tidak mudah percaya pada kerja sama yang menimbulkan keuntungan besar,” terang endang.
di tengah ekonomi seperti ini banyak penipuan berbagai modus, maka dari itu perlunya kewaspadaan dari masyarakat.
“intinya kalau mau kerja sama perhatikan betul dan hati-hati,” tutup endang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 9 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan