Hingga Oktober, PAD Pasar Kota Bengkulu Terkumpul Rp900 Juta, Firjoni: Masih Jauh dari Target
PASAR: Kondisi Pasar Tradisional Panorama yang dimana pedagang lebih memilih membuka lapak di luar area pasar. RENO DWI PRANOTO NH/RB--
“Jadi kita tahu sendiri kondis pasar-pasar yang ada sekarang kondisinya seperti apa, itu juga yang menyebabkan mereka keluar linggkungan pasar,” sampai Firjoni.
Pedagang yang memilih keluar lingkungan pasar tersebut sudah tidak lagi menjadi kewenangannya, atas berbagai kendala tersebut menjadi faktor yang mempengaruhi realisasi PAD tidak maksimal.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Tentukan 3 Tim Pakar Debat Kadidat 5 Paslon, Ini Jadwal Debat 5 Paslon
BACA JUGA: Pesan 1.500 Batang Bunga, DLH Tambal Sulam Tanaman di Pulau Jalan
Kendati demikian Firjoni juga mengatakan tetap memaksimal apa yang seharusnya dilakukan walaupun ia merasa waktu yang tersisah tidak memungkinkan untuk mengejar target realisasi PAD tersebut.
“Ya kita terus mengupayakan penarikan retribusi dengan sisa waktu yang ada kami targetkan bisa mencapai 50 persen dari target yang ditentukan,” tutup Firjoni.