Ternyata Ini 8 Penyebab Rasa Sakit di Telinga Saat Menelan

Reporter: Firmansyah |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 11 Oct 2024 - 10:00

Ternyata Ini 8 penyebab rasa sakit di Telinga saat menelan--pixabay

Saat tenggorokan meradang, jaringan di sekitar saluran ini bisa ikut terpengaruh, menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke telinga.

3 Radang Amandel (Tonsilitis)

Tonsilitis merupakan peradangan pada amandel yang terletak di belakang tenggorokan.

Amandel yang membengkak dapat menekan area di sekitarnya, termasuk saluran eustachius, sehingga menimbulkan nyeri di telinga saat menelan.

Gejala lainnya bisa berupa demam, pembengkakan amandel, serta rasa sakit saat berbicara atau menelan makanan.

4 Infeksi Sinus (Sinusitis)

Sinusitis merupakan peradangan atau infeksi pada rongga sinus di wajah.

Infeksi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan di telinga, terutama jika sinusitis melibatkan sinus yang terhubung dengan rongga hidung dan tenggorokan. Saat menelan, tekanan di telinga bisa meningkat, memicu rasa sakit.

Sinusitis juga sering disertai dengan hidung tersumbat, nyeri di sekitar wajah, dan batuk.

5 Infeksi Gigi atau Rahang

ternyata ini 8 penyebab rasa sakit di telinga saat menelan                            koranrb.id – mungkin anda pernah merasakan sakit di telinga saat menelan.
sakit telinga saat menelan biasanya muncul dengan sensasi nyeri yang tajam atau tumpul di dalam terutama ketika seseorang menelan air liur, makanan, atau minuman.
beberapa gejala tambahan yang mungkin menyertai rasa sakit ini meliputi, telinga terasa penuh atau tersumbat, pendengaran berkurang sementara, sensasi berdengung atau berdenging pada telinga (tinnitus).
nyeri pada tenggorokan atau rasa kering di tenggorokan, kelenjar getah bening di sekitar leher dan telinga membengkak, demam ringan hingga tinggi, tergantung pada penyebabnya, dan rasa tidak nyaman atau sakit di rahang atau gigi. beberapa kondisi yang umum menjadi penyeba rasa sakit di telinga saat menelan antara lain.
baca juga:realisasi nilai investasi baru rp 571 miliar, dpmptsp bengkulu tengah lakukan ini 
baca juga:selain digunakan sebagai bumbu dapur, ini 10 manfaat asam jawa untuk kesehatan 
1 infeksi telinga (otitis media)
otitis media merupakan infeksi pada telinga bagian tengah yang sering kali terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek atau flu.
saat infeksi terjadi, saluran eustachius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dan tenggorokan) dapat tersumbat atau meradang.
ini menyebabkan peningkatan tekanan di dalam telinga, yang memicu rasa sakit, terutama saat menelan karena perubahan tekanan di area tersebut. infeksi ini sering kali disertai dengan demam, pendengaran berkurang, dan telinga terasa penuh.
baca juga:endemik selandia baru! berikut 5 fakta unik kea, burung cerdas yang terancam punah
baca juga:berbahaya! berikut 9 fakta unik pine marten, hewan lucu
2 radang tenggorokan (faringitis)
radang tenggorokan, yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, dapat memicu rasa sakit di telinga saat menelan. ini terjadi karena tenggorokan dan telinga memiliki koneksi melalui saluran eustachius.
saat tenggorokan meradang, jaringan di sekitar saluran ini bisa ikut terpengaruh, menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke telinga.
3 radang amandel (tonsilitis)
baca juga:insiden laka lantas mobil tangki bbm elnusa petrofin di daerah desa urai bengkulu utara
baca juga:tersangka sodomi anak bawah umur terancam 15 tahun penjara
tonsilitis merupakan peradangan pada amandel yang terletak di belakang tenggorokan.
amandel yang membengkak dapat menekan area di sekitarnya, termasuk saluran eustachius, sehingga menimbulkan nyeri di telinga saat menelan.
gejala lainnya bisa berupa demam, pembengkakan amandel, serta rasa sakit saat berbicara atau menelan makanan.
4 infeksi sinus (sinusitis)
baca juga:reka ulang pembunuhan jalan bali, 23 adegan diperagakan
baca juga:mantan staf disnakertrans benteng terbukti terlibat korupsi dkptka rp1,6 miliar, jpu dan ph masih pikir-pikir 
sinusitis merupakan peradangan atau infeksi pada rongga sinus di wajah.
infeksi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan di telinga, terutama jika sinusitis melibatkan sinus yang terhubung dengan rongga hidung dan tenggorokan. saat menelan, tekanan di telinga bisa meningkat, memicu rasa sakit.
sinusitis juga sering disertai dengan hidung tersumbat, nyeri di sekitar wajah, dan batuk.
5 infeksi gigi atau rahang
baca juga:solusi alternatif 9 tps rawan di kota bengkulu disiapkan
baca juga:dlh kota bengkulu anggarkan pengadaan 1 ekskavator atasi sampah tpa air sebakul
infeksi pada gigi atau rahang, seperti abses gigi, juga bisa memicu rasa sakit yang menjalar ke telinga saat menelan.
ini disebabkan oleh kedekatan saraf di sekitar rahang dengan telinga.
infeksi yang menyebabkan peradangan pada jaringan di sekitar rahang dapat menimbulkan rasa sakit yang dirasakan hingga ke telinga.
6 disfungsi sendi temporomandibular (tmj)
sendi temporomandibular adalah sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tulang tengkorak.
disfungsi pada sendi ini dapat menyebabkan rasa sakit di telinga, terutama saat menelan atau mengunyah. tmj juga sering disertai dengan gejala lain, seperti rahang yang terasa kaku atau berbunyi saat digerakkan.
7 cedera atau luka di tenggorokan
luka atau iritasi pada tenggorokan, misalnya akibat tertelannya makanan yang terlalu keras atau tajam, dapat memicu nyeri di tenggorokan yang menjalar ke telinga. saluran yang menghubungkan tenggorokan dan telinga bisa merespons cedera ini dengan rasa sakit, terutama saat menelan.
8 eustachian tube dysfunction (etd)
saluran eustachius adalah saluran kecil yang menghubungkan telinga tengah ke bagian belakang hidung dan tenggorokan.
fungsi utama saluran ini adalah untuk menjaga keseimbangan tekanan udara di telinga. ketika terjadi disfungsi, misalnya karena penyumbatan atau infeksi, tekanan di telinga bisa meningkat dan menyebabkan nyeri, terutama saat menelan.
sakit telinga saat menelan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari infeksi telinga hingga gangguan pada rahang.
meskipun sebagian besar kasus dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat, sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari agar perawatan dapat diberikan secara efektif.
jika anda mengalami sakit telinga yang tidak kunjung membaik, disertai dengan demam tinggi, atau gejala lainnya yang mengkhawatirkan, segera mungkin konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 11 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan