Solusi Alternatif 9 TPS Rawan di Kota Bengkulu Disiapkan
MONITORING: KPU Kota Bengkulu bersama Polresta Bengkulu, BPBD, Kesbangpol dan Bawaslu saat monitoring TPS rawan bencana di Kelurahan Tanjung Agung pada Kamis, 10 Oktober 2024 siang. RENO DWI PRANOTO NH/RB--
KORANRB.ID – Komisi Pemelihan Umum (KPU) Kota Bengkulu datangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana.
Kedatangan KPU Kota Bengkulu ke TPS rawan bersama Polresta Bengkulu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu, kemarin, 10 Oktober 2024.
Lokasi yang didatangi di kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Sungai serut.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad mengatakan monitoring yang dilakukan berkenaan dengan TPS yang rawan akan bencana seperti banjir bersama pihak terkait.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Anggarkan Pengadaan 1 Ekskavator Atasi Sampah TPA Air Sebakul
BACA JUGA:Hingga Oktober, PAD Pasar Kota Bengkulu Terkumpul Rp900 Juta, Firjoni: Masih Jauh dari Target
“Melihat kondisi dilapangan dan mencari solusi alternatif kalau seadainya terjadi bencana berupa banjir,” kata Rayendra.
Dari hasil pemantauan, KPU Kota Bengkulu telah memetakan sebanyak 9 titik TPS rawan bencana, meliputi 2 TPS yang berada di Kelurahan Sawah Lebar, 2 tempat di Kelurahan Bentiring, 2 tempat di Kelurahan Tanjung Angung dan terbanyak 3 TPS yang berada di Kelurahan Rawa Makmur.
Sehingga monitoring tersebut bertujuan memberikan solusi alternatif jika terjadi bencana banjir pada saat berlangsungnya pelaksanaan pemungutan suara, agar ada tempat-tempat yang bisa dijadikan lokasi evakuasi.
“Kita cek tadi ada tempat-tempat yang bisa di jadikan tempat evakuasi,” terang Rayendra.
BACA JUGA:Pemprov Komitmen Ciptakan Lingkungan Kondusif Bagi Investasi
BACA JUGA:Bingung Seleksi PPPK 2024, BKD Buka Konsultasi untuk Calon Peserta
Lanjut Rayendra berkaca pada kejadian-kejadian seperti banjir pada saat pemilihan sebelumnya, yang di mana kondisi air tidak mencapai titik TPS, kendati demikian ia tetap memberikan alternatif jika banjir terjadi, seperti memindahkan TPS ke tempat yang lebih tinggi.
Dengan menggandeng BPBD Kota Bengkulu tentunya akan memberikan penerangan seperti langkah-langkah yang bisa di ambil jika terjadinya peristiwa banjir.