Bersembunyi Dari Cahaya! Berikut 6 Fakta Unik Cacing Beludru, Lendirnya untuk Berburu dan Melindungi Diri

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 11 Oct 2024 - 12:00

Cacing Beludru. Foto: screenshot youtube Dunia Sedebu/ koranrb.id--

Sedangkan peripatopsidae bisa ditemukan di Chili, Afrika Sealtan, Australia, Papua Nugini dan Selandia Baru.

Ada sekitar 74 spesies cacing beludru yang bisa ditemukan di Australia.

Dikutip dari Australian Museum, bahwa di Australia, cacing beludru menghuni berbagai wilayah seperti sub alpine di tenggara Australia.

Selain itu, juga terdapat di daerah tropis basah dan hutan di barat daya bagian barat Australia.

Cacing tersebut sebagian besar menghuni daerah pesisir yang relatif lembab dan termasuk juga hutan hujan tropis, hutan eukaliptus dan hutan basah.

Bahkan cacing beludru hidup di area lembap seperti batang kayu yang membusuk dan serasah dedaunan.

2. bagaimana cara berburu dan makannya?

Dengan penampilannya yang lembut, cacing beludru adalah karnivora (pemakan daging) yang rakus dan pemburu aktif.

Cacing beludru memangsa invertebrata lainnya termasuk rayap, kutu kayu dan laba-laba kecil yang ditemuinya sepanjang perjalanan.

Untuk menangkap mangsanya, maka cacing beludru akan menyemprotkan lendir lengket dari saluran mulutnya.

Selain itu, lendir tersebut sangat efektif menjebak mangsa sehingga tidak bisa melarikan diri.

bersembunyi dari cahaya! berikut 6 fakta unik cacing beludru, lendirnya untuk berburu dan melindungi diri                            bengkulu, koranrb.id- cacing beludru atau velvet worm adalah salah satu hewan yang unik.
keunikan dari cacing ini tidak hanya dari bentuk tetapi juga gaya hidupnya. 
jenis cacing ini dikelompokkan dalam onychophora, pada saat ini ada sekitar 230 spesies yang diketahui.
baca juga:sangat kuat! berikut 5 reptil berkulit keras, layaknya perisai
bentuk cacing beludru, tergantung dengan spesiesnya, ada yang mempunyai 13 atau pun 43 pasang kaki, masing-masing mempunyai cakar kecil. 
cacing ini mempunyai dua antena yang bergoyang di kepalanya.
mempunyai warna bisa sangat beragam, mulai dari oranye, cokelat, merah dan biru. 
baca juga:hobi menatap matahari! berikut 5 fakta unik sungazer, reptil mirip naga yang terancam punah
ada beberapa spesies punya garis-garis atau bercak. setelah tahu cirinya, sudah saatnya mengenal mereka lebih jauh melalui fakta-fakta berikut ini.
1. wilayah persebaran cacing beludru
pada saat ini, ada sekitar ratusan spesies onychophorans yang diketahui. 
adapun spesies tersebut terbagi menjadi 2 (dua) kelompok keluarga yaitu peripatidae dan peripatopsidae. 
baca juga:ular beludak sejati! berikut 7 fakta common adder, satu-satunya reptil yang hidup di kutub
dimana, persebaran cacing ini berbeda peripatidae menghuni area tropis amerika dan juga ditemukan di area tropis bagian barat afrika serta tenggara asia. 
sedangkan peripatopsidae bisa ditemukan di chili, afrika sealtan, australia, papua nugini dan selandia baru.
ada sekitar 74 spesies cacing beludru yang bisa ditemukan di australia.
baca juga:burung reptil! berikut 6 fakta unik hoatzin, burung endemik amazon
dikutip dari australian museum, bahwa di australia, cacing beludru menghuni berbagai wilayah seperti sub alpine di tenggara australia.
selain itu, juga terdapat di daerah tropis basah dan hutan di barat daya bagian barat australia. 
cacing tersebut sebagian besar menghuni daerah pesisir yang relatif lembab dan termasuk juga hutan hujan tropis, hutan eukaliptus dan hutan basah. 
baca juga:hewan beracun yang mematikan! berikut 7 fakta unik komodo, reptil purba yang masih hidup hingga sekarang
bahkan cacing beludru hidup di area lembap seperti batang kayu yang membusuk dan serasah dedaunan.
                
2. bagaimana cara berburu dan makannya?
dengan penampilannya yang lembut, cacing beludru adalah karnivora (pemakan daging) yang rakus dan pemburu aktif. 
cacing beludru memangsa invertebrata lainnya termasuk rayap, kutu kayu dan laba-laba kecil yang ditemuinya sepanjang perjalanan. 
baca juga:reptil terbesar di dunia! berikut 5 fakta unik buaya
untuk menangkap mangsanya, maka cacing beludru akan menyemprotkan lendir lengket dari saluran mulutnya. 
selain itu, lendir tersebut sangat efektif menjebak mangsa sehingga tidak bisa melarikan diri.
setelah mangsanya lemah, maka cacing beludru menggigit mangsa kemudian menghisapnya setelah dilunakkan oleh air liur pencernaan yang dikeluarkan dari mulut cacingnya.
baca juga:reptil hidup di air! berikut 5 fakta unik ular air pelangi, sering bikin kaget pemancing
bagian tubuh mangsa yang tidak dicerna akan dikeluarkan melalui anus di bagian tubuh belakangnya.
pada saat terancam dari predatornya, maka cacing beludru akan menyemprotkan lendir yang ada ditubuhnya.

3. bentuk cacing beludru tidak berubah sejak 300 juta tahun yang lalu
baca juga:mematikan! berikut 5 fakta unik ular laut, salah satu reptil yang hidup dilaut
dikutip dari bbc science focus, cacing beludru sangat mirip dengan fosil lobopodian dari masa early cambrian, sekitar 540 juta tahun yang lampau.
dalam sebuah artikel yang diterbitkan di current biology pada tahun 2016, telah menunjukkan jika cacing beludru pertama kali mencapai daratan sekitar 400 juta tahun yang lalu. 
baca juga:unik! berikut 7 reptil yang hidup di air
selain itu, bentuk tubuh modernnya pada saat ini telah terbentuk sejak 300 juta tahun yang lalu.

4. bersembunyi dari cahaya
dikutip dari bbc science focus, cacing beludru sangat tertutup dan menunjukkan perilaku photonegative, cenderung bersembunyi dari cahaya. 
baca juga:punya ukuran bervariasi, berikut 6 fakta unik reptil terbang pterosaurus 
cacing ini bernapas melalui lubang kecil yang disebut trakea yang tersebar di seluruh tubuhnya. 
adapun pori-pori tersebut terbuka secara permanen, sehingga air dari tubuhnya mudah hilang.
dimana sifat kutikula yang berpori akan membuatnya mudah mengering, mengharuskan cacing beludru berada di area dengan kelembapan tinggi. 
baca juga:reptil terbang yang dianggap dinosaurus, berikut 4 fakta pterodactylus
oleh karena itulah, cacing beludru menghuni batang kayu, di bawah batu, dalam tanah atau pun di antara serasah dedaunan.
5. otak cacing beludru kecil tetapi sangat kompleks
cacing beludru, juga menunjukkan beberapa perilaku yang unik.
cacing beludru mempunyai otak kecil tetapi sangat kompleks yang berarti hewan ini bisa bersosialisasi. 
baca juga:menghuni berbagai habitat! berikut 5 spesies ular viper yang ada di pulau jawa 
dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh university of queensland pada tahun 2015, menunjukkan jika satu spesies bernama euperipatoides rowelli hidup dan berburu dalam kelompok yang terdiri dari 15 ekor cacing beludru.
untuk membangun hierarki, maka cacing beludru akan bertarung, kelompok dipimpin oleh cacing beludru betina dominan yang mendapat kesempatan pertama untuk memiliki makanan. 
baca juga:berikut adalah 7 hewan yang paling ditakuti ular, dijadikan santapan sehari-hari
adapun setiap pengganggu yang ikut campur dalam kelompok akan disambut dengan perilaku agresif dari cacing beludru. 
6. sistem perkawinan
cacing beludru jantan yang ada di australia meletakkan spermatofornya di kepalanya, setelah itu diberikan kepada betina. 
ada beberapa spesies bahkan mengembangkan struktur rumit seperti duri, stilet berongga, lubang dan cekungan untuk menampung sperma atau memudahkannya memindahkan ke betina. 
baca juga:menilik lebih dekat lalat hijau dan penyakit yang bisa ditularkan, berikut 3 fakta unik lalat hijau
dimana, struktur tersebut juga berperan untuk mengenali spesiesnya.
cacing ini ternyata mempunyai sejarah hidup yang panjang yang sangat unik dan menarik. 
dimana, tubuh modern cacing beludru pada saat ini sudah terbentuk sejak 300 juta tahun yang lalu.
baca juga:ngeri! berikut 5 reaksi tubuh saat tergigit ular berbisa, ini kronologi per menitnya
dikutip dari iucn, pada saat ini ada sekitar 11 spesies yang dimasukkan dalam list terancam.
adapun ancaman utamanya adalah kehilangan habitat karena deforestasi, pengeringan lahan basah dan meningkatnya agrikultur. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 14 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan