Sampah di Pantai Pasar Bawah Manna Membludak, Ini Penyebabnya
PENUH SAMPAH: Kondisi Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan dipenuhi sampah, Sabtu, 12 Oktober 2024--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
KOTA MANNA,KORANRB.ID - Sampah di wisata pantai Pasar Bawah membludak, bahkan sepanjang pantai dipenuhi sampah Sabtu, 12 Oktober 2024. Kondisi tersebut selalu terjadi saat musim hujan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kondisi pantai yang dipenuhi sampah tentu sangat disayangkan. Mengingat, pemandangan pantai di Bengkulu Selatan sangat indah bila tak tercemar oleh sampah.
Tumpukan sampah paling parah tampak di Pantai Pasar Bawah. Tak hanya sampah berupa kayu, tetapi juga sampah plastik yang cukup dominan.
Salah satu pengunjung pantai Pasar Bawah yang merupakan wisatawan dari Lampung Barat, Hery Ompung (37) mengatakan, dirinya bersama istri dan anaknya sengaja berkunjung ke Kabupten Bengkulu Selatan untuk berwisata. Berbeda dengan Lampung Barat yang dipenuhi bukit-bukit dan cuaca dingin, Bengkulu Selatan memiliki pantai-pantai yang masih alami.
BACA JUGA:Peluang Investasi Bengkulu Terus Dipromosikan, Sekda: Pembangunan Akan Cepat Ditingkatkan
BACA JUGA: Plt Gubernur Lantik Pengurus Himpunan Masyarakat Aceh Bengkulu, Ajak Bersinergi dengan Pemerintah
Namun saat berkunjung ke Pasar Bawah ia cukup terkejut mendapati Pantai Pasar Bawah dipenuhi sampah. Tentu saja hal itu membuat dirinya kecewa karena wisata yang disebut andalan warga Bengkulu Selatan tidak sebagus di internet.
“Baru pertama kami datang (ke Pasar Bawah) pantai lain bagus dan bersih dan Pasar Bawah penuh sampah,” ungkapnya.
Ia berharap potensi wisata tersebut dapat dikelola dan dibersihkan oleh pemerintah ataupun pihak yang bertanggung jawab.
Mengingat Pantai Pasar Bawah memiliki potensi wistaa yang mampu menarik wisatawan dari daerah lain.
Sebagai warga pendatang wisatawan ini tidak memiliki sesuatu yang bisa diunggah ke media sosial. “Mau posting tapi pantainya kumuh, posting wisata lain aja,” ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Paslon Kada Bengkulu Selatan Bawa Janji Manis, Masyarakat yang Tentukan Pilihan
Pengunjung dari warga lokal Dodhi (43) mengatakan, kondisi Pasar Bawah selalu miris karena kurangnya perhatian pemerintah.