Telur Baik Dikonsumsi Setengah Matang, Ibu Hamil dan Orangtua Tidak Disarankan
Telur merupakan salah satu bahan pangan yang sangat populer di berbagai belahan dunia. --Fiki Susadi
Bagi para atlet atau individu yang aktif secara fisik, telur setengah matang bisa menjadi pilihan ideal untuk mendukung pembentukan dan pemeliharaan otot.
Protein yang terkandung dalam telur berfungsi sebagai bahan baku bagi tubuh untuk memperbaiki dan membangun kembali otot setelah latihan fisik.
Selain itu, telur setengah matang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga protein yang terkandung di dalamnya bisa cepat dimanfaatkan.
Salah satu manfaat lain yang tidak boleh diabaikan dari mengonsumsi telur setengah matang adalah kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Lolos Piala Dunia 2026, Harga Pasaran Asia Nomor 1 Jepang, Indonesia Nomor 8
BACA JUGA:Bisa Jadi Sahabat Seumur Hidup! Berikut 5 Fakta Unik Burung Makaw Kirmizi
Telur mengandung selenium dan vitamin D, dua nutrisi penting yang berperan dalam menjaga sistem kekebalan yang kuat.
Selenium membantu tubuh dalam melawan infeksi, sementara vitamin D diketahui membantu meningkatkan fungsi sel-sel imun. Dengan demikian, mengonsumsi telur setengah matang secara rutin dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan mampu melawan penyakit.
Meskipun telur setengah matang memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya.
Salah satu risiko utama yang terkait dengan telur setengah matang adalah potensi kontaminasi bakteri Salmonella.
Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti diare, demam, dan sakit perut.