Seluruh Honorer Pemprov Bisa jadi PPPK, Ini Penjelasannya

Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi S.Sos, MSi--Abdi/RB

BACA JUGA:Pembangunan Mall Pelayanan Publik Mukomuko Diusulkan Kembali Tahun Depan

BACA JUGA:Wilayah Blank Spot di Lebong Akan Diatasi, Ini Desa yang Susah Sinyal Internet

“Mengingat banyaknya peserta maka SKD akan dilaksanakan 3 berturut-turut,” jelas  Achrawi.

Disampaikan Achrawi, dikarenakan seleksi CPNS ini dibuka secara nasional maka ada sejumlah peserta yang nantinya tidak mengikuti tes di UPT BKN Bengkulu.

Khusus peserta yang berasal dari luar daerah maka mengikuti tes CAT di UPT BKN wilayah tempat tinggal masing-masing.

“Jadi para pendaftar itu mengikuti tes sesuai lokasi UPT BKN yang terdekat," terang Achrawi. 

Ribuan pendaftara ini akan memperebutkan kuota 213 formasi CPNS dari beberapa bidang seperti bidang kesehatan dan tenaga teknis.

Diakhir Achrawi terus mengimbau agar para peserta bisa mempersiapkan diri masing-masing karena untuk hasil penilaian tidak ada yang bisa menolong selain kemampuannya sendiri.

“Sistem CAT ini sangat transparan semua ada standar nilai kelulusan, artinya kalau peserta itu tidak siap dengan kemampuan dasarnya maka hasilnya bisa saja tidak maksimal," jelas Achrawi.

Disisi lain, para peserta diminta untuk tidak tergiur dengan ajakan atau tawaran dari oknum calo CPNS yang menjanjikan kelulusan.

Dirinya juga memastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang bisa memainkan hasil tes CAT tersebut. 

Jika ada peserta yang terlibat dengan calo dan merasa dirugikan maka bukan tanggung jawab pemerintah kota.

Menginggat banyaknya dugaan permainan calo dalam seleksi CPNS di Kota Bengkulu, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan.

“Sudah ada laporan tetapi kita masih telusuri, jangan sampai dibiarkan karena kalau nanti banyak kasus, bisa mencoreng nama baik pemerintah daerah,” tutup Achrawi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan