Waspada Longsor Susulan, BPBD Siagakan Alat Berat
LONGSOR: Salah satu titik longsor di Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna.-foto: dok/koranrb.id-
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Cuaca buruk berupa hujan deras di Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa hari terakhir membuat sejumlah titik wilayah desa terkena bencana alam banjir dan longsor. BPBD Bengkulu memberikan peringatan waspada.
Kawasan yang terdampak bencana alam akibat hujan deras sepekan terakhir yakni banjir di kawasan perumahan di Desa Batu Kuning dan Jalan Affan Bachsin Kecamatan Pasar Manna, Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya dan Desa Sukamaju Kecamatan Air Nipis.
Sedangkan titik longsor berdasarkan data BPBD Bengkulu Selatan yakni di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna sebanyak dua titik, Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna tiga titik dan Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna tiga titik.
BACA JUGA:SKD CPNS Pemprov Bengkulu Dibagi 4 Sesi, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Surati Bank Bengkulu, Plt Bupati Tegaskan Donni Pj Sekda Lebong
Selain itu di kawasan Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya dua titik, dan Desa Kembang Seri Kecamatan Pino Raya satu titik.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi menerangkan, bencana alam tanah longsor dan banjir terjadi di Bengkulu Selatan sejak Minggu, 13 Oktober 2024.
Penyebabnya yakni hujan deras dalam sepekan terakhir. Beberapa desa terdampak berdasarkan data BPBD yakni Desa Air Tenam, Kayu Ajaran, dan Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Terima Apresiasi Pelopor KUB dari OJK
Lalu, Desa Cinto Mandi, Tanjung Aur II dan Kembang Seri Kecamatan Pino Raya. Desa Sukamaju Kecamatan Air Nipis. Dan Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna.
"Untuk data warga terkena bencana sedang didata, namun tidak ada korban jiwa," terang Hen.
Masih tingginya intensitas hujan di Bengkulu Selatan, BPBD memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada di lokasi rawan bencana alam longsor di wilayah Ulu Manna. Bahkan sebagai bentuk kesiangan pemerintah, menurut Hen, pihaknya menyiapkan alat berat di Kecamatan Ulu Manna.
"Melakukan siaga bencana memantau lapangan dan mensiagakan alat berat di Kecamatan Ulu Manna. Alat berat BPJN standby di Air Tenam," jelas Hen.