Akses Lebong Tandai Tertutup, Rel Molek Tertimbun Longsor, Warga Belum Berani Evakuasi

TERTIMBUN: Longsor ini terjadi sejak Sabtu 12 Oktober 2024 lalu, tanah menimbun sekitar 50 meter rel Motor Lori Ekspres (Molek). FOTO: Istimewa--

Lantaran tidak ada akses, saat ini BPBD juga berkoordinasi dengan kepala desa dan camat untuk bersama-sama melakukan evakuasi tanah jika memang nantinya sudah memungkinkan. 

“Kondisi jalan tersebut saat ini benar-benar tertutup dan tidak mungkin dilintasi, sedangkan akses tersebut saat ini menjadi akses utama masyarakat untuk keluar masuk desa,” terangnya.

Lantaran keluar masuk desa tertutup, BPBD juga sudah memberikan bantuan bahan pokok bagi masyarakat Desa Lebong Tandai.

Penyaluran ini dilakukan melalui jalan tanah dengan berbagai kendaraan khusus dan sudah disalurkan ke masyarakat. 

BACA JUGA:Bank Bengkulu Arga Makmur Gandeng Pengadilan Negeri Sosialisasi Gugatan Sederhana

BACA JUGA:Rp 16,3 Miliar Dana Replanting di Bengkulu Utara Tinggal Disalurkan

“Untuk sembako sudah kita bagikan ke masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat sembari menunggu jalan bisa dilakukan pembersihan dari tanah yang menimbun rel,” pungkas Evi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan