Pilkada Serentak di Bengkulu Tengah Tidak Pengaruhi Perpindahan Penduduk

Sekretaris Dinas Dukcapil Benteng, Adnan Kasidi, SE.-foto: jeri/koranrb.id-

BENTENG, KORANRB.ID - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, biasanya ada warga yang ingin mengubah status domisilinya untuk kepentingan suara bagi calon kepala daerah yang didukungnya.

Meskipun begitu juga ada warga yang pindah domisili karena pekerjaan, baru menikah dan kepentingan lainnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah, jumlah perpindahan penduduk di Kabupaten Bengkulu Tengah tak terlalu signifikan. 

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Desa Dusun Sawah dan Talang Benih Kembali Putus

BACA JUGA:DISUKA Usung Program Rumah untuk Warga Kota Bengkulu Tanpa Bunga, Sukatno: Semua Harus Punya Rumah

Sekretaris Dinas Dukcapil Benteng, Adnan Kasidi, SE menjelaskan jumlah warga yang keluar atau pindah domisili dari Kabupaten Benteng ke daerah lain sebanyak 181 orang. Dari jumlah tersebut ada warga yang pindah antar kabupaten/kota saja ada juga yang pindah keluar Provinsi Bengkulu. 

Sedangkan warga yang masuk ke Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 209 orang. Warga yang masuk ke Bengkulu Tengah ini ada warga dari kabupate da kota di Provinsi Bengkulu, dan ada juga yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu.

“Perpindahan warga tak terlalu signifikan. Namun jumlah warga yang masuk ke Bengkulu Tengah lebih banyak dibandingkan warga yang keluar dari Kabupaten Bengkulu Tengah,” ujarnya.

BACA JUGA:Tokoh Pemuda Rejang Lebong Dukung Romer, Minta Lanjutkan Pembangunan

BACA JUGA:Tulis Komen Bernada Fitnah di Facebook, Pria di Kepahiang Lapor Polisi, Komentar sudah Dihapus

Adnan menegaskan, pada dasarnya perpindahan domisili yang dilakukan oleh warga sudah biasa dan sudah menjadi hak warga. Namun faktor terbesar yang menyebabkan seseorang pindah domisili tersebut dikarenakan pernikahan.

Jika ada perempuan berasal dari Bengkulu Tengah menikah dengan pria berasal dari Kota Bengkulu, otomatis warga tersebut akan mengikuti suaminya pindah ke Kota Bengkulu, begitu juga sebaliknya.

"Jadi pada dasarnya perpindahan penduduk karena memang kebutuhan warga tersebut. Kalau perpindahan ini dikaitkan dengan pilkada ini tidak terlalu berpengaruh,” bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan