Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi, Dukung Peningkatan Produktivitas Industri Manufaktur
KERJA SAMA: Penandatanganan MoU kerja sama pengembangan industri melalui IMC antara Kemenperin dengan PT Astra Otoparts Tbk, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI), dan PT. Poly Jaya Medikal.-foto: kemenperin/koranrb.id-
Eko juga berharap, dari inovasi yang akan diciptakan oleh IMC ini, mesin-mesin yang dihasilkan dapat diproduksi secara massal oleh industri. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik atau ekspor.
“Karena pada akhirnya nanti, ketika mesin-mesin itu diproduksi secara komersial, yang berinvestasi di sini tidak hanya pemerintah, tetapi juga dari teman-teman pelaku industri,” tegasnya.
Pembangunan IMC ini dilakukan secara multi years dari tahun 2022 sampai 2024. Tahapan pembangunan IMC dimulai dengan ground breaking pada tanggal 5 Desember 2022, kemudian topping off pada tanggal 18 September 2023 dan dinyatakan selesai 100 persen pada tanggal 16 Agustus 2024.
Pembangunan tahap pertama IMC ini mencakup lahan seluas 23.190 m2. Bangunan IMC terdiri dari gedung utama dengan enam lantai, workshop dan teaching factory di tiga lantai yang dilengkapi dengan asrama berkapasitas 14 kamar yang dapat menampung hingga 42 orang, masjid, ruang utilitas, ruang limbah, dan TPS.