Konsumsi Kalong Dapat Menyembuhkan Penyakit Asma, Mitos atau Fakta

Penyakit asma merupakan salah satu gangguan kesehatan kronis yang umum di masyarakat. --Pixabay

BACA JUGA:5 Jenis Hukum yang harus Dipelajari oleh Mahasiswa Hukum

Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun, dan meskipun klaimnya sering kali tidak didasarkan pada penelitian ilmiah yang jelas, kepercayaan terhadap manfaat kesehatan daging kalong tetap kuat.

Untuk memahami lebih jauh klaim tentang manfaat konsumsi kalong dalam pengobatan asma, penting untuk melihat kandungan nutrisi yang terdapat dalam daging kelelawar. Secara umum, daging kelelawar, seperti daging hewan lainnya, mengandung protein yang cukup tinggi. 

Protein adalah komponen penting dalam tubuh manusia, karena berperan dalam perbaikan sel dan jaringan, termasuk sel paru-paru yang mengalami peradangan pada penderita asma.

Selain protein, daging kalong juga mengandung lemak dan berbagai jenis vitamin serta mineral. 

Namun, belum ada penelitian yang secara spesifik mengidentifikasi senyawa aktif dalam daging kelelawar yang dapat memberikan efek terapeutik langsung terhadap asma. 

Namun, selaku hewan liar dan buas kelelawar dapat dipastikan dapat membawa mikroorganisme atau virus tertentu. 

BACA JUGA:Berikut 8 Resep Mie Yamin Khas Bandung dengan Berbagai Toping yang lezat

BACA JUGA:Cocok untuk Dibeli, Ini 8 Fungsi Humidifier atau Pelembap Udara di Rumah

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi hewan liar seperti kelelawar.

Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah yang kuat atau hasil penelitian yang mendukung klaim bahwa konsumsi daging kalong dapat menyembuhkan atau meredakan gejala asma.

Pengobatan asma yang efektif biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan yang telah terbukti secara klinis, seperti bronkodilator dan kortikosteroid, yang berfungsi untuk membuka saluran napas yang menyempit dan mengurangi peradangan.

Meskipun pengobatan tradisional seperti konsumsi kalong mungkin memberikan perasaan lebih baik bagi sebagian orang karena efek placebo atau karena dagingnya mengandung nutrisi penting, hal ini tidak dapat dijadikan dasar bahwa kalong adalah obat yang efektif untuk asma.

Tanpa adanya bukti ilmiah, klaim ini harus diperlakukan dengan skeptis.

Selain kurangnya bukti ilmiah, konsumsi kelelawar juga bisa berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan