Kaur Darurat Wabah Ngorok, Hewan Ternak Diminta Dikandangkan

SAMPAIKAN: Rakhmad sampaikan imbauan agar hewan ternak dikangkan dulu untuk sementara. RUSMANAFRIZAL/RB--

Padahal vaksin inilah yang berfungsi untuk menangkal, virus menyebar ke hewan ternak lainnya.

"Selama vaksin belum ada, tolong kurung dulu hewan ternaknya. Kita sedang upayakan vaksin secepatnya bisa diterima," ungkap Rakhmad.

Rakhmad menjelaskan, paling banyak laporan kasus yang masuk ke Dinas Pertanian ada di Kecamatan Tanjung Kemuning pada tanggal 8 Oktober yang lalu sebanyak 15 ekor kerbau milik warga dinyatakan mati akibat terjangkit penyakit yang sangat mematikan ini.

"Paling banyak kasus terjadi di Kecamatan Tanjung Kemuning, 15 ekor kerbau mati dalam tempo waktu 1 hari," terangnya.

Sebagai informasi penyakit ngorok adalah,  penyakit menular yang kerap kali menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau. 

BACA JUGA:Logistik Pilkada Kembali Tiba, Ini Rinciannya

BACA JUGA:November, MPP Kabupaten Kaur Diuji Coba

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida yang menyerang saluran pernapasan dan sistem lain pada hewan ternak.  

Penyakit ngorok dapat menyebabkan kematian pada ternak sapi, terutama jika sapi belum memiliki daya tahan tubuh yang cukup. Penyakit ini sering terjadi pada musim hujan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan