Ternyata Bukan Lemur! Berikut 5 Fakta Unik Colugo, si Lemur Terbang

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 25 Mar 2025 - 14:00

Colugo. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Colugo yang sering disebut sebagai "lemur terbang," memiliki penampilan yang mirip dengan lemur.

Namun demikian, colugo termasuk dalam ordo Dermoptera, sedangkan lemur sejati termasuk dalam ordo Primates.

Colugo dikenal karena kemampuannya untuk meluncur di udara berkat membran kulit yang membentang dari pergelangan tangan hingga kakinya.

Hal inilah yang yang memungkinkan colugo bergerak dengan lincah di antara pepohonan.

Walaupun colugo dan lemur memiliki beberapa kesamaan dalam hal penampilan dan habitat, namun berasal dari garis keturunan yang berbeda.

Colugo lebih dekat hubungannya dengan tupai terbang dan hewan mamalia lainnya dalam ordo yang sama.

Mereka bisa ditemukan di hutan-hutan tropis di Asia Tenggara, termasuk di negara-negara seperti Malaysia, Indonesia dan Filipina.

Yuk, simak 5 fakta unik colugo, si lemur terbang, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Gliding mammal (mamalia yang bisa melayang) terbaik

Dikutip dari laman iNaturalist, colugo merupakan salah satu contoh menarik dari mamalia gliding.

Walaupun namanya mengandung kata "lemur," tetapi colugo bukanlah lemur sejati, melainkan termasuk dalam ordo Dermoptera.

Colugo memiliki kemampuan meluncur yang sangat baik berkat selaput kulit yang membentang antara kaki depan, kaki belakang dan ekornya.

ternyata bukan lemur! berikut 5 fakta unik colugo, si lemur terbang                            bengkulu, koranrb.id- colugo yang sering disebut sebagai "lemur terbang," memiliki penampilan yang mirip dengan lemur.
namun demikian, colugo termasuk dalam ordo dermoptera, sedangkan lemur sejati termasuk dalam ordo primates. 
colugo dikenal karena kemampuannya untuk meluncur di udara berkat membran kulit yang membentang dari pergelangan tangan hingga kakinya.
hal inilah yang yang memungkinkan colugo bergerak dengan lincah di antara pepohonan.
walaupun colugo dan lemur memiliki beberapa kesamaan dalam hal penampilan dan habitat, namun berasal dari garis keturunan yang berbeda. 
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
colugo lebih dekat hubungannya dengan tupai terbang dan hewan mamalia lainnya dalam ordo yang sama. 
mereka bisa ditemukan di hutan-hutan tropis di asia tenggara, termasuk di negara-negara seperti malaysia, indonesia dan filipina.
yuk, simak 5 fakta unik colugo, si lemur terbang, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. gliding mammal (mamalia yang bisa melayang) terbaik
dikutip dari laman inaturalist, colugo merupakan salah satu contoh menarik dari mamalia gliding. 
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
walaupun namanya mengandung kata "lemur," tetapi colugo bukanlah lemur sejati, melainkan termasuk dalam ordo dermoptera. 
colugo memiliki kemampuan meluncur yang sangat baik berkat selaput kulit yang membentang antara kaki depan, kaki belakang dan ekornya.
selaput tersebut memungkinkan colugo untuk meluncur hingga jarak yang cukup jauh, bahkan bisa mencapai 70 meter dalam satu lompatan.
biasanya colugo ditemukan di hutan-hutan tropis di asia tenggara, termasuk di negara-negara seperti malaysia, indonesia dan thailand. 
colugo adalah hewan nokturnal (aktif pada saat malam hari) yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di atas pohon.
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
adapun makanan dari colugo adalah daun, buah dan bunga. 
dengan kemampuan meluncur colugo tidak hanya membantu dalam mencari makanan, tetapi juga dalam menghindari predator.
adapun keunikan colugo tidak hanya terletak pada kemampuan meluncurnya, tetapi juga pada morfologi dan perilakunya. 
colugo memiliki tubuh yang ramping dan wajah yang mirip dengan lemur, dengan mata besar yang membantu mereka melihat dalam gelap. 
selain itu, colugo juga dikenal mempunyai perilaku sosial yang menarik, sering kali terlihat berinteraksi dengan individu lain dalam kelompok kecil.
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
2. colugo, hanya bisa ditemukan di asia tenggara
dikutip dari laman az animals, meskipun namanya mengandung kata "lemur," colugo bukanlah lemur sejati. 
colugo memiliki kemampuan untuk meluncur dari pohon ke pohon berkat membran kulit yang membentang di antara anggota tubuhnya.
hal inilah yang memungkinkannya bergerak dengan lincah di antara cabang-cabang pohon.
habitat colugo yang berupa hutan hujan tropis sangat penting bagi kelangsungan hidupnya.
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
namun demikian, sayangnya habitat ini semakin terancam oleh aktivitas manusia seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan pembangunan. 
adaptasi colugo terhadap perubahan lingkungan sangat menarik, terutama kemampuannya untuk berkamuflase. 
dengan membungkus dirinya dan menggantung di pohon kelapa, colugo dapat menyamarkan diri dengan baik.
sehingga sulit dikenali oleh predator. 
warna bulunya yang cokelat juga membantu dalam proses kamuflase tersebut, membuatnya tampak seperti buah kelapa.
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
3. colugo punya penglihatan yang sangat baik
dikutip dari laman animalia, colugo dikenal karena kemampuannya untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya dengan menggunakan membran kulit yang membentang dari pergelangan tangan hingga kaki dan ekornya.
penglihatan colugo yang baik di malam hari sangat membantunya dalam mencari makanan, seperti daun, buah dan bunga, serta menghindari predator. 
selain itu, kemampuan meluncur colugo memungkinkan untuk menjelajahi hutan dengan efisien, memanfaatkan ketinggian pohon untuk bergerak dengan lincah di antara cabang-cabang.
colugo juga mempunyai indra penciuman yang tajam, yang membantu mereka dalam menemukan makanan dan berkomunikasi dengan sesama colugo. 
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
4. bayi colugo sangat kecil
dikutip dari laman az animals, colugo betina biasanya melahirkan satu anak dalam sekali masa kehamilan. 
adapun bayi colugo yang baru lahir dalam kondisi yang sangat terbelakang, mirip dengan bayi marsupial, dan memiliki berat sekitar satu ons.
setelah lahir, maka bayi colugo akan menempel pada perut induknya untuk mendapatkan kehangatan dan perlindungan. 
adapun proses ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, di mana bayi colugo akan terus berkembang dan belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. 
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
colugo dikenal dengan kemampuan terbangnya yang unik, walaupun mereka bukanlah lemur sejati. 
hewan ini memiliki membran kulit yang membentang dari pergelangan tangan hingga kaki.
jal inilah yang memungkinkan colugo untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya dengan efisien. 
5. colugo, angsa eksklusif elang filipina
dikutip dari laman inaturalist, colugo memiliki kemampuan terbang yang luar biasa berkat membran kulit yang membentang dari pergelangan tangan hingga kaki.
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
kedua spesies colugo, yaitu lemur terbang sunda (galeopterus variegates) dan lemur terbang filipina (cynocephalus volans), memiliki peran penting dalam ekosistem tempat mereka tinggalnya. 
sebagai herbivora (pemakan tumbuhan), colugo membantu dalam penyebaran biji-bijian dan menjaga keseimbangan ekosistem hutan. 
namun demikian, colugo filipina menjadi mangsa utama bagi elang filipina.
kondisi populasi colugo yang terancam bisa berdampak langsung pada populasi elang filipina.
oleh karena itulah, upaya konservasi untuk melindungi habitat colugo sangat penting tidak hanya untuk kelangsungan hidupnya.
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
keunikan colugo, baik dari segi morfologi maupun perilaku, menjadikannya objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan dan pengamat alam. 
dengan melihat colugo secara langsung di habitat aslinya tentu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para pencinta alam dan peneliti. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 28 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan