Universitas Bengkulu Sukses Gelar Simposium Nasional Akutansi ke-27

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 17 Oct 2024 - 23:19

PENUTUPAN: Sesi foto bersama seluruh peserta, tamu undangan dan juga para civitas akademika Unib pada penutupan SNA ke-27 di Gedung Serba Guna unib pada Kamis, 17 Oktober 2024 sore. RENO/RB--

universitas bengkulu sukses gelar simposium nasional akutansi ke-27                            koranrb.id – simposium nasional akuntansi (sna) ke-27 yang diselenggarakan ikatan akuntan indonesia (iai) yang berlangsung di universitas bengkulu (unib) secara resmi di tutup.
setelah perhelatannya yang di mulai sejak 16 oktober 2024 kemarin, sna ke-27 ini menjadi suatu moment yang tidak terlupakan bagi civitas akademika universitas bengkulu (unib).
pasalnya, kegiatan sna pertama kali fakultas ekonomi bisnis (feb) unib menyelenggarakan menjadi tua rumah setelah 27 tahun digelar.
ketua pelaksana sna, dr. fachruzzaman, se, mdm, ak, ca, asean cpa, cert.ipsas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh unsur yang telah berkontribusi dalam perhelatan sna ke-27 ini.
baca juga:tingkatkan pad, parkir pantai panjang bakal dikelola, pemprov bengkulu lakukan pertemuan dengan benmall 
baca juga:digelar awal november 2024, 7 pasangan catin di kota bengkulu daftar ikut nikah massal
seperti dukungan langsung dari gubernur provinsi bengkulu, bank indonesia, otoritas jasa keuangan (ojk), badan pengawas keuangan (bpk), badan pengawas keuangan dan pembangunan, dinas koprasi dan ukm kota bengkulu dan lain-lannya.
“tentunya terima kasih atas suport yang diberikan dari berbagai unsur untuk mensukseskan rangkaian kegiatan ini,” kata fachruzzaman.
adapun capaian yang didapat dari perhelatan kegiatan ini tim perumus membentuk suatu rekomendasi berupa rekomendasi perbaikan tata kelolah keuangan baik di sektor bisnis maupun di sektor pemerintahan di indonesia.
setelah dibentuk kajian tim perumus akan tantangan dan masalah yang d hadapkan oleh akuntan saat ini.
baca juga:perbaikan wisata kota tuo telan anggaran rp6,8 miliar dari apbn
baca juga:3 laporan dilayangkan untuk mahmud siam, aan: agar masyarakat tidak terjebak 
formulasi dalam bentuk rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi rumusan penengah atas apa yang terjadi.
selain itu juga ia menyampaikan rangkain sna ke-27 tentunya tidak lepas dari pada kesalahan, baik disadari mau tidak sehingga menimbulkan ketidaknyamanan yang terjadi baik itu panitia, peserta dan unsur lainya, ia selaku ketua pelaksana dalam rangkaian sna ke-27 ini memon maaf atas hal tersebut.
“tentunya mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamana yang timbul akibat kesalahan yang dilakukan, baik secara sadar mau pun tidak secara sadar, tentunya kami selalu melakukan yang terbaik untuk mensukseskan rangkaian kegiatan ini,” tutur fachruzzaman.
ia juga berharap agar komunikasi yang terjalin dalam kegiatan ini dapat membangun suatu relasi yang berkelanjutan dan berdampak baik bagi sesama akuntan serta dapat membentuk kemajuan bersama. 
“kegiatan ini menyisahkan sesi jalan-jalan bagi para peserta, seperti berkunjung di wisata yang ada di bengkulu dan juga akan keluar daerah yakni kepahiang,” jelasnya.
baca juga:besok career fair di umb, 16 perusahaan tawarkan ratusan pekerjaan, termasuk ke luar negeri
baca juga:ormas bisa lakukan pemantauan pilkada 2024, kpu buka pendaftaran 
sementara itu salah satu peserta, dosen akuntasi universitas diponegoro (undip) semarang, puji harto menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelayanan terbaik yang diberikan oleh seluruh civitas akademika unib.
“penyambutan dan pelayanan yang luar biasa yang kami dapatkan selama mengikuti rangkaian kegiatan ini, terima kasih atas itu,” katanya.
selain itu juga atensi jajaran pemerintah  bengkulu dalam menyambut kegiatan ini dan keramah-tamahan warga bengkulu menjadi bumbu yang baik untuk ia selalu mengingat provinsi bengkulu. 
sekedar mengulas berita sebelumnya otoritas jasa keuangan (ojk), inspektur jendral (irjen) kominfo, dan 3 tamu internasional hadiri gelaran simposium nasional akutansi (sna) ke-27 di universitas bengkulu (unib).
berlangsung di gedung serba guna (gsg) unib pada 17 oktober 2024, pagi pukul 09.00 wib, salah satu anggota dewan komisioner ojk, agusman, se, ak mba ph.d ca dan irjen kominfo dr arief tri hardiyanto ca serta 3 tamu internasional yakni prof. rozainun haji abdul aziz professor of accounting dari unikl business school malaysia, shazali sulaiman dari the brunei darussalam institute of certified public accountants (bicpa), dan the institute of singapore chartered accountants (isca) yvonne chan. 
yang mana kehadiran mereka di unib kali ini tentunya menjadi pembicara dalam perhelatan sna ke-27 yang di gelar oleh ikatan akuntan indonesia (iai) yang berlangsung di unib sejak 16 oktober hingga 18 oktober 2024.
pada pembukaan resmi turut di hadiri sekretaris administrasi umum provinsi bengkulu, h nandar munadi, s.sos m.si, rektor unib, dr. retno agustina ekaputri, se., m.sc, ketua ikatan akutan indonesia kompartemen akuntan pendidik (iai-kapd),prof. dian agustia, se, m.si, ak, ca. ketua dewan pengurus nasional iai, dr ardan adiperdana ak, mba, cfra, ca, fcma, cgma. dan kepala badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah bengkulu, hj. yuliswani, se., mm.
dalam rangkaian keynote speech, anggota dewan komisioner ojk, agusman, se, ak mba ph.d ca menyampaikan dalam perjalanan menuju indonesia emas 2045 terdapat banyak tantangan berupa proses peningkatan talenta managemen yang harus di tingkatkan semaksimal mungkin.
“karena kita dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti kasus-kasus keuangan yang masih terjadi,” katanya.
maka dari pada itu profesi yang berkaitan dengan keuangan termasuk akuntan harus berpartisipasi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) di bidang profesi keuangan.
kemudian irjen kominfo, dr arief tri hardiyanto ca bersama kepala badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah bengkulu, hj. yuliswani, se., mm dan dewan standar keberlanjutan iai, dr. arie pratama, se., m.ak diberikan ruang diskusi panel mengangkat tema sdgs insight to towards golden indonesia 2045.
“tentunya tantangan kita saat ini untuk menuju indonesia emas 2045 tidak mudah,” sampai arief.
diperlukan formulasi yang sarat akan pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, dan menjadi tantangan nyata yang akan dihadapi kedepannya.
selain itu kegiatan ini dilanjutkan dengan rangkaian international session yang mana ketiga tamu internasional yakni prof. rozainun haji abdul aziz, shazali sulaiman
dan yvonne chan akan menajadi pembicara yang akan mengupas tuntas terkait peran akuntan dalam implementasi keberlanjutan secara global dengan formulasi mengintegrasikan konsep keberlanjutan ke dalam kurikulum pendidikan akuntansi: revision of ies, bruce vivian*, principal accountancy education, ifac, dan kegiatan ini sendiri menjadi rangkaian penutup dalam perhelatan sna ke-27.
dan setelahnya para peserta akan beralih ke gedung merah putih untuk melangsungkan gala dinner bersama pemerintah kota bengkulu, serta di akhir rangkain ini sendiri para peserta akan menikmati wisata provinsi bengkulu yang akan dilangsungkan pada jumat, 18 oktober 2024.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 18 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan