Disembur Bisa Ular Kobra, Petugas Rescue PBK Kota Bengkulu Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kronologinya
Seorang petugas rescue PBK Kota Bengkulu sempat dilarikan ke RSHD karena terkena semburan bisa kobra pada bagian mata--WEST JER TOURINDO/RB
KORANRB.ID - Seorang petugas rescue PBK Kota Bengkulu dilarikan ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, usai disembur bisa ular kobra.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu 17 November 2024 siang. Namun setelah dilakukan pengecekan, pihak medis memastikan bahwa semburan ular kobra yang sempat mengenai mata korban itu tidak memiliki efek serius.
Korban pun sudah diperbolehkan pulang. Berdasarkan data terhimpun RB, korban bernama Zainudin menjabat sebagai komandan regu (Danru) 2 Rescue PBK Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Beracun! Berikut 5 Fakta Unik Bleeding Heart, Bunga Berbentuk Hati
BACA JUGA:Mitos Menekukan 2 Kaki Ke Atas Ketika Sedang Berbaring bisa menyebabkan orang tua meninggal
Disampaikan Kasi Ops Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Lemferiadi bahwa korban Zainuddin memang sempat dilarikan kerumah sakit tepatnya IGD RSHD.
"Sekarang Korban sudah pulang ke rumah karena sudah dicek tidak ada luka dan efek serius. Memang sempat bisa kobra terkena mata setelah dilakukan tindakan korban diperbolehkan pulang," ungkap Lemferiadi.
Ia melanjutkan bahwa korban terkena semburan bisa ketika kobra saat sedang mengevakuasi ular, pada saat itulah dirinya disembur bisa ular.
"Korban terkena semburan saat melakukan evakuasi hari ini," jelas Lemferiadi.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Harapan Doa Bengkulu dr. Lista Cerlyviera, MM. membenarkan bahwa da anggota PBK yang masuk rumah sakit pada 17 November 2024.
BACA JUGA:Memiliki Kepala Transparan dan Bisa Menyelam Hingga 800 Meter, Inilah 7 Fakta Ikan Barreleye
BACA JUGA:Benarkah Minyak Nilam Bisa Menyembuhkan Luka? Begini Penjelasannya
Anggota PBK tersebut terkena semburan bisa ular kobra namun sudah pulang dan tidak terjadi apa-apa.
"Ya, memang ada anggota PBK masuk RSHD hari ini namun sudah pulang," tutup LISTA.