Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Kakatua Putih, Burung Endemik Indonesia

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 20 Oct 2024 - 15:00

Kakatua Putih. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Sebenarnya kakatua putih juga bisa ditemukan di Pulau Obi dan Bisa, namun demikian populasinya di kedua pulau tersebut sepertinya bukan populasi asli dan kemungkinan merupakan peliharaan yang lepas.

Jika dilihat dari persebaran kakatua putih, maka dapat disimpulkan kalau kakatua putih termasuk hewan endemik Indonesia.

Kepulauan Maluku adalah daerah tropis yang dipenuhi pepohonan, sungai dan rerumputan.

Oleh karena itulah burung kakatua putih juga sering terlihat di atas pohon, rawa, pinggir sungai, hutan, bahkan terkadang di kebun dan area pemukiman.

Burung kakatua putih termasuk salah satu hewan arboreal, artinya burung ini lebih sering beraktivitas di atas pohon.

Hal ini tidaklah mengherankan jika mengingat pepohonan menyediakan makanan yang berlimpah dan tempat tinggal yang nyaman.

2. Paruh pada kakatua putih jantan lebih besar dari pada betinanya

Pada umumnya, kakatua putih mempunyai panjang tubuh sekitar 46 cm dan dengan bobot tubuhnya sekitar 800 gram.

Selain itu, kakatua putih jantan dan betina juga mempunyai perbedaan yang cukup mencolok.

Dikutip dari iNaturalist, adapun perbedaan tersebut bisa terlihat di kepala dan paruh di mana kakatua putih jantan mempunyai kepala yang lebih lebar dan paruh yang lebih besar.

Kakatua putih tidak mempunyai warna yang bervariasi.

terancam punah! berikut 5 fakta unik kakatua putih, burung endemik indonesia                            bengkulu, koranrb.id- di negara indonesia, tidak hanya burung kutilang, ayam, bebek atau pun burung gereja yang bisa ditemukan.
terdapat beberapa burung eksotis juga dapat ditemukan di indonesia, bahkan beberapa diantaranya adalah burung endemik yang tidak bisa ditemukan di daerah lainnya. 
hal tersebut menjadi unik, karena membuktikan jika indonesia mempunyai keberagaman biodiversitas yang sangat kaya.
baca juga:bisa dikonsumsi dagingnya! berikut 5 fakta unik burung puyuh, terbang dengan cepat
adapun salah satu spesies burung endemik indonesia adalah cacatua alba atau kakatua putih. 
burung kakatua putih mempunyai tubuh berwarna putih polos, selain itu burung ini memiliki ukuran yang cukup besar. 
burung kakatua putih mempunyai paruh yang besar dan digunakan untuk mengambil dan menghancurkan makanan. 
namun sayangnya, walaupun merupakan hewan endemik tetapi populasi kakatua putih terus menurun akibat perburuan liar dan kerusakan habitatnya. 
baca juga:punya ekor menawan! berikut 5 fakta unik burung pegar perak 
telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta unik kakatua putih, adalah:
1. burung endemik indonesia
dikutip dari laman animalia, kakatua putih hanya bisa ditemukan di satu daerah, yaitu kepulauan maluku. 
burung kakatua putih menghuni beberapa pulau seperti pulau bacan, kasiruta, halmahera, tidore, ternate dan mandioli. 
baca juga:mandi debu! berikut 7 fakta unik burung pegar
sebenarnya kakatua putih juga bisa ditemukan di pulau obi dan bisa, namun demikian populasinya di kedua pulau tersebut sepertinya bukan populasi asli dan kemungkinan merupakan peliharaan yang lepas. 
jika dilihat dari persebaran kakatua putih, maka dapat disimpulkan kalau kakatua putih termasuk hewan endemik indonesia.
kepulauan maluku adalah daerah tropis yang dipenuhi pepohonan, sungai dan rerumputan.
baca juga:ikon penjaga ekosistem! berikut 7 fakta unik merak palawan, burung endemik filipina
oleh karena itulah burung kakatua putih juga sering terlihat di atas pohon, rawa, pinggir sungai, hutan, bahkan terkadang di kebun dan area pemukiman. 
burung kakatua putih termasuk salah satu hewan arboreal, artinya burung ini lebih sering beraktivitas di atas pohon. 
hal ini tidaklah mengherankan jika mengingat pepohonan menyediakan makanan yang berlimpah dan tempat tinggal yang nyaman.

2. paruh pada kakatua putih jantan lebih besar dari pada betinanya
baca juga:punya nyanyian merdu! berikut 5 fakta unik burung red billed leiothrix 
pada umumnya, kakatua putih mempunyai panjang tubuh sekitar 46 cm dan dengan bobot tubuhnya sekitar 800 gram. 
selain itu, kakatua putih jantan dan betina juga mempunyai perbedaan yang cukup mencolok.
dikutip dari inaturalist, adapun perbedaan tersebut bisa terlihat di kepala dan paruh di mana kakatua putih jantan mempunyai kepala yang lebih lebar dan paruh yang lebih besar.
kakatua putih tidak mempunyai warna yang bervariasi. 
baca juga:sang pengembara langit! berikut 5 fakta unik burung dara laut arktik
adapun warna satu-satunya yang ada di tubuh kakatua putih cenderung polos seperti warna putih, kuning, hitam dan abu-abu dan menjadi satu-satunya warna yang ada di tubuh kakatua putih. 
dimana, warna putih menjadi warna yang paling dominan karena menyelimuti keseluruhan tubuh mulai dari kepala, leher, badan, punggung, ekor hingga sayapnya.
walaupun sedikit, tetapi warna kuning atau pun gradasi kuning bisa terlihat di bagian bawah sayap dan ekor. 
baca juga:teritorial saat musim kawin! berikut 5 fakta unik burung crimson rosella
sementara warna hitam dan abu-abu gelap bisa terlihat di mata, kaki dan paruhnya.
3. populasi kakatua putih terus menurun karena perburuan liar 
dikutip dari laman iucn red list, jika popopulasi kakatua putih terus menurun. 
selain itu, pemetaan populasi kakatua putih juga terbilang buruk karena sampai pada saat ini tidak ada estimasi yang jelas mengenai jumlah individu yang masih hidup di alam liar. 
baca juga:cuma punya 1 pasangan hidup, ternyata burung elang perenang handal, berikut 8 fakta menariknya
namun demikian, ada satu hal yang pasti, yaitu burung kakatua putih masuk kategori endangered atau terancam. 
oleh karena status dan populasinya, maka pad akhirnya kakatua putih menjadi hewan yang dilindungi berdasarkan undang-undang.
tentunya sebagai salah satu hewan yang dilindungi dan terancam punah, burung kakatua putih juga terancam oleh banyak hal.
dimana, tercatat ada tiga hal utama yang sangat mengancam eksistensi kakatua putih. 
baca juga:teritorial! berikut 5 fakta unik black robin, burung pemakan serangga yang terancam punah
adapun ancaman pertama adalah perburuan liar yang mana sekitar 40 % kakatua yang diburu dijual ke luar negeri seperti filipina. 
sedangkan 60 persen lainnya dijual di dalam negeri, contohnya adalah di surabaya dan jakarta. 
dengan adanya kerusakan habitat juga mengancam kakatua putih, karena membuat rumahnya rusak dan hancur. 
dengan adanya aktivitas manusia seperti penambangan, industrialisasi dan pembukaan lahan juga menjadi ancaman yang cukup serius.
baca juga:ahli dalam membuat sarang! berikut 5 spesies burung penenun dari famili ploceidae 
4. kakatua putih membuat sarang di lubang pohon
dikutip dari laman avibase, jika kakatua putih mempunyai kebiasaan bertelur yang sama dengan kakatua lainnya, yaitu ia akan membuat sarang dan menaruh telurnya di lubang-lubang pohon yang besar. 
burung kakatua putih, akan membuat sarang di lubang pohon dan meletakkan telurnya yang cukup besar dan berwarna putih polos.
baca juga:sangat menjaga wilayahnya! berikut 4 spesies burung yang suka menyendiri
selain itu, burung kakatua ini termasuk orang tua yang baik karena burung kakatua jantan dan betina akan bekerja sama dalam mengerami telur-telurnya selama 28 hari.
setelah menetas, uniknya anakan yang berukuran lebih besar akan jadi dominan dan biasanya akan mendapat makanan lebih banyak daripada saudara-saudaranya. 
anakan kakatua putih juga dirawat oleh kedua induknya, namun tidak lama. 
baca juga:bisa jadi sahabat seumur hidup! berikut 5 fakta unik burung makaw kirmizi
hal ini dikarenakan, setelah 84 hari, maka anakan kakatua putih akan mulai keluar dari sarang dan mulai hidup independen setelah berusia 15 - 18 bulan.
anakan kakatua putih untuk mencapai kematangan seksual, tidak butuh waktu lama, setidaknya setelah berumur 3 - 4 tahun kakatua putih sudah bisa kawin dan bereproduksi.
5. burung kakatua putih sering memakan buah-buahan seperti durian dan rambutan
baca juga:punya paruh kuat! berikut 5 fakta unik burung makaw biru kuning
apabila melihat kebiasaan dari makannya, maka bisa disimpulkan jika kakatua putih adalah salah satu hewan omnivora (pemakan segala).
dikutip dari laman animal diversity web, burung kakatua putih sangat suka memakan dua hal, yaitu buah-buahan dan hewan-hewan kecil. 
adapun makanan kakatua putih adalah pepaya, durian, langsat dan rambutan menjadi buah-buahan kesukaan burung ini. 
baca juga:ekornya dijadikan jimat keberuntungan! berikut 5 fakta unik burung great blue turaco
selain itu, terkadang kakatua putih juga terlihat memakan hewan-hewan kecil, seperti jangkrik dan kadal. 
tetapi sayangnya, kakatua putih memakan buah yang ditanam di kebun oleh petani. 
hal tersebutlah yang sering memicu konflik antara kakatua putih dengan manusia.
sebagai salah satu hewan endemik yang terancam punah, tentunya kakatua putih harus dijaga dan tidak boleh diburu. 
apalagi kakatua putih mempunyai banyak keunikan yang mana membuatnya sangat berharga bagi indonesia. 
baca juga:bisa menangkap mangsa saat terbang! berikut 8 fakta unik burung royal flycatcher 
baik itu kebiasaan makanannya, kebiasaan reproduksinya, sampai ciri fisiknya sangat unik dan menarik.
itulah 5 fakta unik kakatua putih, maka dari itulah dengan menjaga populasi kakatua putih keseimbangan ekosistem akan terjaga. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 21 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan