Endemik Madagaskar! Berikut 5 Fakta Unik Crested Coua, Burung yang Pemalu

endemik madagaskar! berikut 5 fakta unik crested coua, burung yang pemalu bengkulu, koranrb.id- crested coua adalah spesies cuckoo yang merupakan salah satu endemik madagaskar.  jenis burung ini berada dalam famili cuculidae dan mempunyai nama ilmiah nama ilmiah coua cristata.  crested coua mempunyai panjang tubuh sekitar 40 - 44 cm dan dengan berat tubuhnya sekitar 103 - 105 gram. pada bagian atas burung crested coua berwarna abu-abu kehijauan dan kepalanya abu-abu dengan jambul runcing yang mencolok.  burung crested coua mempunyai ekor yang panjang dan bergradasi kebiruan dan ujungnya putih. baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik kakatua putih, burung endemik indonesia sementara pada bagian bawahnya, dagu dan tenggorokannya abu-abu. sedangkan pada bagian dadanya berwaarna jingga pucat dan perutnya putih.  dimana, terdapat bagian kulit tidak berbulu di sekitar matanya yang berwarna ungu dengan garis luar hitam, namun kulit di sekitar matanya pirus cerah. warna paruh crested coua hitam dan matanya cokelat kemerahan.  baca juga:bisa dikonsumsi dagingnya! berikut 5 fakta unik burung puyuh, terbang dengan cepat dimana, crested coua jantan dan betinanya tampak sama. telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta unik crested coua, adalah: 1. wilayah persebaran crested coua adapun persebaran burung crested coua hanya ada di madagaskar. baca juga:punya ekor menawan! berikut 5 fakta unik burung pegar perak walau jumlah populasi crested coua tidak diketahui, namun wilayah jelajahnya diperkirakan seluas 562.000 km persegi di sepanjang pantai pulau tersebut.  burung crested coua bisa ditemukan di ketinggian hingga 900 meter di atas permukaan laut, tetapi paling sering terlihat di ketinggian 700 meter. dikutip dari animalia, bahwa burung crested coua menghuni hutan pesisir dan hutan gugur.  baca juga:mandi debu! berikut 7 fakta unik burung pegar adapun habitat pilihan burung crested coua berada di kawasan terbuka seperti sabana.  namun demikian, terkadang burung crested coua ditemukan juga di hutan bakau dan palem.  selain itu, burung crested coua cenderung menghindari semak belukar dan memilih lahan pertanian.       2. apa yang dimakan crested coua? baca juga:bisa hidup di wilayah dingin amerika! berikut 5 fakta unik burung ruffed grouse adapun makanan utama dari crested coua adalah crested coua adalah serangga besar, reptil dan buah-buahan.  burung crested coua memburu jangkrik, belalang besar, kumbang, cicada dan ulat.  bahkan terkadang crested coua juga memangsa siput, bunglon, tokek dan beberapa bagian tanaman seperti biji-bijian serta beri-berian.  burung ini juga tidak akan segan untuk mengambil telur burung lainnya.  baca juga:ikon penjaga ekosistem! berikut 7 fakta unik merak palawan, burung endemik filipina crested coua akan mencari makan di kanopi hutan yang tinggi, bergerak di antara pepohonan yang lebat. 3. crested coua adalah jenis burung pemalu yang bukan penerbang andal burung crested coua bisa terbang, tetapi burung ini bukanlah penerbang yang kuat.  oleh karena itulah, burung crested coua lebih sering terlihat melompat-lompat di antara cabang pepohonan.  untuk menjaga keseimbangannya, maka crested coua akan memanfaatkan ekor panjangnya dan jari kakinya yang punya adaptasi khusus. baca juga:punya nyanyian merdu! berikut 5 fakta unik burung red billed leiothrix burung crested coua sangat pemalu dan sering ditemukan sendirian atau pun berpasangan.  namun demikian, burung crested coua dapat membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3 - 5 burung atau pun bergabung dalam kelompok campuran. 4. bagaimana cara crested coua  berkomunikasi? dikutip dari oiseaux birds, crested coua biasanya menjadi sangat vokal sebelum petang.  baca juga:sang pengembara langit! berikut 5 fakta unik burung dara laut arktik crested coua mempunyai panggilan keras dan terdengar seperti “guay-guay-guay-gwuck” dan beberapa burung mengeluarkan panggilan bersama untuk merespon satu sama lainnya.  burung crested coua, menghasilkan nyanyian merdu yang sayang untuk dilewatkan. adapun panggilan lainnya berupa “guilp” yang keras dan suara “cooing” untuk tetap berhubungan atau pun menjaga kontak.  selain itu, pada saat merasa khawatir, maka burung crested coua akan mengeluarkan panggilan “wuk-wuk-wuk” seperti suara ayam. baca juga:teritorial saat musim kawin! berikut 5 fakta unik burung crimson rosella 5. sistem perkawinan crested coua burung crested coua mempunyai sistem perkawinan monogami (satu pasangan), yaitu hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya.  tidak sama halnya dengan spesies cukcoo lainnya, burung ini tidak menjadi parasit sarang bagi burung lainnya. dimana, pasangan kawin dari spesies ini akan merawat anakannya dengan baik.  baca juga:cuma punya 1 pasangan hidup, ternyata burung elang perenang handal, berikut 8 fakta menariknya burung crested coua membangun sarang dari ranting dan menyembunyikan di pepohonan atau pun semak belukar untuk menghindari predatornya. crested coua betina akan menghasilkan 2 - 3 telur yang dierami oleh keduanya secara bergantian.  pada masa inkubasinya tidak diketahui di alam liar, namun di penangkaran biasanya selama dua minggu. anak-anak crested coua dibesarkan hingga berumur dua minggu, pada saat sudah siap meninggalkan sarang.  baca juga:teritorial! berikut 5 fakta unik black robin, burung pemakan serangga yang terancam punah adapun masa pemeliharaan anak-anaknya singkat, sehingga burung crested coua bisa bertelur beberapa kali dalam satu musim kawin. jenis burung crested coua tidak begitu pemilih makanan, hal tersebut disebab memakan banyak serangga dan melengkapi dietnya dengan buah-buahan serta beri-berian.  baca juga:sangat menjaga wilayahnya! berikut 4 spesies burung yang suka menyendiri pada saat ini, crested coua diklasifikasikan sebagai least concern (sedikit kekhawatiran) oleh iucn dan tren populasinya mengalami penurunan.  adapun ancaman burung crested coua adalah dengan adanya kehilangan habitat, degradasi serta perburuan. (**)

Tag

• # burung crested coua
• # fakta hewan
• # fakta unik
• # unik
• # burung
• # hewan

Share

• 
• 
• 
• 
•