Presiden Prabowo Sampaikan 7 Isu Stategis, Ini Lengkapnya

Hal itu bertujuan untuk, mencapai ketahanan pangan sehingga, Indonesia mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyatnya sendiri.

“Saudara-saudara sekalian, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar,” sampai Prabowo.

BACA JUGA:Dukungan Terhadap ROMER Menggema di Pantai Panjang, Lanjutkan Pembangunan!

BACA JUGA:DLH Mukomuko Yakin, Pengaktifan Laboratorium Lingkungan Hidup Bisa Jaga Iklim Investasi

Kemudian, terkait swasembada energi, ia berpandangan bahwa saat ini dalam keadaan ketegangan dan terjadi perang dibelahan dunia. Sehingga, negara lain termasuk Indonesia dituntut harus memikirkan kebutuhan rakyatnya secara mandiri. 

“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energy,” ungkap Prabowo.

Prabowo juga mengatakan, terkait subdisi bantuan, dimana, ia mengatakan, subsidi bantuan untuk rakyat akan didigitalisasi. Sehingga, memang tersalurkan kepada rakyat Indonesia yang memang membutuhkan.

“Kita harus berani meneliti, dan kalau perlu kita ubah subsidi itu, dengan teknologi digital, kita akan mampu sampai subsidi itu sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan,” beber Prabowo.

BACA JUGA:Ribuan THLT Sudah Daftar PPPK Lebong

BACA JUGA:Awal 2025, Pemkab Mukomuko Siapkan 9 Unit Perahu Lengkap untuk Nelayan

Lebih lanjut, Prabowo juga menyentil terkait hilirisasi komoditas yang dipandang perlu dilakukan sesegera mungkin. Dikarenakan, hal tersebut diperuntukan untuk memberikan kesejahteraan, kemakmuran dan kekuatan ekonomi RI.

“Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita, sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera,” ujar Prabowo.

Terakhir, Prabowo menyampaikan terkait kemerdekaan Palestina. Hal tersebut, dikarenakan, sosok Jenderal purnawirawan tersebut, berpandangan Indonesia harus memiliki prinsip anti penindasan

“Karena itu kita punya prinsip kita harus solider. Kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” tutup Prabowo.