Pelajar Asal Talo yang Sempat Kritis Usai Ditabrak Mobil, Dinyatakan Meninggal Dunia

Namun sayangnya tabrakan membuat dirinya tidak sadarkan diri dan berakhir meninggal dunia. 

“Korban ini niatnya mau pulang sekolah, namun nasib berkata lain sehingga terjadilah insiden ini,” pungkas Kades.

Sementara itu, Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu Gema Pipi Arizon, S Sos MH didampingi Kanit Gakkum IPDA Deni Arianto SH dan Ba Laka, Bripka Robet Iswahyudi, SM mengatakan adapun identitas pengendara mobil Daihatsu Ayla Warna Hitam Nomor Polisi BD 1295 YA yakni Insarman (48) warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Siap-siap, Kantah Seluma Kembali Usulkan 1.600 Persil untuk PTSL 2025

BACA JUGA:Hingga Oktober, PAD Seluma Sektor PBB Capai Rp1,3 Miliar

Sedangkan Romi Apriansyah (15) mengendarai Yamaha Vega Tanpa Nopol.

Kronologis bermula saat mobil yang dikendarai Insarman melaju dari arah Tais menuju Bengkulu Selatan.

Saat berada di TKP tepatnya jalan menikung ke kiri mobil tersebut lepas kontrol dan melebar ke kanan badan jalan, sehingga mengambil jalur sebelah.

Disaat yang bersamaan, muncul sepeda motor yang dikendarai Romi melaju dari arah berlawanan, sehingga mengakibatkan kedua kendaraan tersebut terjadi tabrak depan.

“Atas kejadian tersebut, pengendara sepeda motor terhempas ke badan jalan, sedangkan mobil tersebut tetap melebar dan menabrak rumah warga setempat, sehingga pintu rumah warga mengalami kerusakan,” ungkap Kasat Lantas.

Pasca kejadian, pengendara sepeda motor diketahui mengalami patah kaki sebelah kiri, bengkak di bagain kepala, luka lecet di bagian lutut sebelah kiri kanan.

Selain itu diketahui tidak sadarkan diri pasca kejadian. Sedangkan untuk pengendara mobil tidak mengalami luka.

Sementara itu barang bukti berupa sepeda motor dan mobil diamankan oleh kepolisian.

“Untuk kendaraannya saat ini sudah kita amankan di Mapolres Seluma, mobil mengalami rusak bagian depan, demikian juga dengan sepeda motor yang mengalamk rusak berat dibagian depan. Untuk kerugian materil ditaksir Rp 2 juta,” pungkas Kasat Lantas.