Pelajar Asal Talo yang Sempat Kritis Usai Ditabrak Mobil, Dinyatakan Meninggal Dunia
TKP: Mobil yang menabrak pelajar tampak juga menabrak rumah warga. FOTO: Istimewa--
KORANRB.ID - Sempat dinyatakan kritis usai ditabrak mobil Daihatsu Ayla pada Senin, 21 Oktober 2024 siang di Jalan Raya Bengkulu-Manna Desa Air Teras Kecamatan Talo Kabupaten Seluma.
Jelang Senin malam, Romi Apriansyah (15), pelajar Desa Air Payangan Kecamatan Talo Kabupaten Seluma dinyatakan meninggal dunia.
Hal ini dibenarkan oleh Kades Air Payangan, Perianto saat dikonfirmasi RB.
Dikatakannya bahwa korban sempat dibawa ke Puskesmas Masmambang pasca ditabrak.
BACA JUGA:Dapat Motor dari Kemenkes, Begini Kisah Inspiratif Perjuangan Bidan Merry Asal Seluma
Namun dikarenakan korban masih kehilanganan kesadaran dan diperlukan tindakan medis yang lebih mendalam, akhirnya korban dirujuk ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu.
Namun, selang beberapa jam, didapat informasi bahwa korban dinyatakan meninggal dunia.
Diduga karena kerasnya benturan yang mengakibatkan sekujur tubuh korban mengalami luka berat.
“Tidak lama dapat info meninggal, keluarga korban langsung menyusul ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu untuk menjemput korban yang sudah dinyatakan meninggal dunia, di rumah duka saat ini juga mulai dipasang tenda untuk kerabat yang ingin melayat,” ungkap Kades.
BACA JUGA:Tabrakan Mobil Ayla vs Motor Vega di Seluma, Pelajar Patah Kaki
BACA JUGA:Suspect DBD Seluma Tembus 339 Kasus, Ini 3 Puskesmas Terbanyak Menanganinya
Dari informasi Kades, diketahui bahwa korban yang merupakan buah hati dari pasangan Suhirman dan Gusnawati ini bersekolah di SMP Negeri 45 Desa Air Teras Kecamatan Talo yang letaknya sekitar 3 kilometer dari rumah korban.
Sebelum terjadinya tabrakan, posisi korban ingin pulang dari sekolah menuju rumah.