Pedagang Pasar Pulau Baai Dukung ROMER, Sampaikan Keluhan Ini
Cagub Rohidin Mersyah saat berkunjung ke Pasar Pulau Baai, Kota Bengkulu--Abdi/RB
KORANRB.ID - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani (ROMER) mendapat dukungan dari pedagang di Pasar Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Dukungan itu disampaikan saat Cagub Rohidin Mersyah berkunjung ke Pasar Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Pedagang juga sampaikan keluhan ini
Adapun keluhan yang didapati Rohidin Mersyah saat berkunjung tersebut seperti keamanan dan ketertiban pada Pasar yang berdampak pada penghasilan para pedagang.
BACA JUGA:Remaja Putri Desa Sri Kuncoro Siap Dukung Penanggulangan Stunting
BACA JUGA:Ciptakan Pilkada Damai, Pj Bupati Ajak Warga Jaga Persaudaraan
Diungkapkan pedagang sayur dan ikan asin di pasar yang sama, Dewi Mayang bahwa, akibat keamanan dan ketertiban di pasar yang kurang memepengaruhi pendapatan mereka.
Tidak hanya berpengaruh pada dagangan, Ia juga mengaku juga sebagai korban, dimana ia sudah 2 kali kehilangan barang berharga di Pasar Pulau Baai.
"Kami tetap mendukung Pak Rohidin, karena kami sudah kecewa dengan pemerintah kota sebelumnya. Saya sudah dua kali kehilangan barang berharga di pasar ini, dan kenaikan pajak sangat berdampak pada kami yang berpenghasilan menengah ke bawah," beber Dewi.
Sementara itu, pedagang telur asin, Muhammad Akbar Zairullah turut menyampaikan harapannya yang serupa dengan pedagang lainnya.
BACA JUGA:DAK Fisik Jalan Tahun 2025 di Dinas PUPR Bengkulu Tengah Rp 31 Miliar
BACA JUGA:Buah Zuriat Bagus Untuk Pasangan Promil, Ini Penjelasannya
Namun, Akbar lebih meminta perhatian dan peningkatan lebih, terhadap tarap hidup dari pedagang pasar seperti ekonomi serta sektor terkait keamanan dan permasalahan lainnya.
"Keamanan dan pajak sangat memengaruhi pendapatan kami. Kami butuh pemimpin yang peduli dengan rakyatnya, dan menurut saya, Pak Rohidin adalah orang yang tepat. Sepanjang beliau menjabat, belum pernah ada masalah atau keributan yang beliau timbulkan," terang Akbar.