Bujang Tua Ngakunya Baru Sekali, Dipicu Film Porno

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 22 Oct 2024 - 22:24

Kanit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Aiptu. Dedi--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Entah apa yang ada di kepala seorang bujang tua asal salah satu desa di Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, sebut saja namanya Borju (43).

Tak mampu mengendalikan hasrat birahi yang memuncak, bujang tua tersebut nekat menggauli seorang bocah, Kuntum (15)—nama samaran, merupakan penderita autis.

Di hadapan penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Borju mengaku baru sekali menggauli korban.

Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, SIK melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Aiptu. Dedi, SH saat dikonfirmasi, Selasa 22 Oktober 2024 menerangkan tersangka asusila terhadap anak autis tersebut sudah diamankan.

Borju diamankan tanpa perlawanan usai melakukan aksi bejatnya Senin 21 Oktober 2024 sekira pukul 19.30 WIB.

"Tersangka sudah mengakui semua perbuatannya. Dia sudah menyetubuhi korban 1 kali," kata Kanit PPA.

Kepada penyidik pula tersangka mengaku terangsang dengan kemolekan tubuh korban usai menonton film porno di Hp nya.

"Sebelum menggauli korban, tersangka baru saja nonton film begituan (porno). Ngakunya karena sudah terangsang usai nonton,‘’ beber Dedi.

Dari data terhimpun, kejadian berawal pada Senin 21 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.

Saat itu Borju mengajak korban pergi menuju lokasi perkebunan di belakang SD tak jauh dari permukiman warga.

bujang tua ngakunya baru sekali, dipicu film porno                             kepahiang,koranrb.id - entah apa yang ada di kepala seorang bujang tua asal salah satu desa di kecamatan merigi kabupaten kepahiang, sebut saja namanya borju (43). 
tak mampu mengendalikan hasrat birahi yang memuncak, bujang tua tersebut nekat menggauli seorang bocah, kuntum (15)—nama samaran, merupakan penderita autis. 
di hadapan penyidik unit ppa satreskrim polres kepahiang, borju mengaku baru sekali menggauli korban. 
kasat reskrim, akp. sujud alif yulamlam, sik melalui kanit ppa satreskrim polres kepahiang, aiptu. dedi, sh saat dikonfirmasi, selasa 22 oktober 2024 menerangkan tersangka asusila terhadap anak autis tersebut sudah diamankan.
baca juga:sipd jadi kambing hitam rendahnya serapan apbd di opd pemkab kepahiang
baca juga:8 bulan sembunyi, pelaku pembacokan pasutri dibekuk 
borju diamankan tanpa perlawanan usai melakukan aksi bejatnya senin 21 oktober 2024 sekira pukul 19.30 wib. 
"tersangka sudah mengakui semua perbuatannya. dia sudah menyetubuhi korban 1 kali," kata kanit ppa. 
kepada penyidik pula tersangka mengaku terangsang dengan kemolekan tubuh korban usai menonton film porno di hp nya.
"sebelum menggauli korban, tersangka baru saja nonton film begituan (porno). ngakunya karena sudah terangsang usai nonton,‘’ beber dedi. 
dari data terhimpun, kejadian berawal pada senin 21 oktober 2024 sekira pukul 15.30 wib. 
saat itu borju mengajak korban pergi menuju lokasi perkebunan di belakang sd tak jauh dari permukiman warga. 
baca juga:sipd jadi kambing hitam rendahnya serapan apbd di opd pemkab kepahiang
baca juga:kpu ingatkan pemilih pemula segera rekam e-ktp
dengan memaksa, korban yang masih bertetangga dengan pelaku tersebut hanya bisa menuruti semua keinginan bejat itu. 
korban pun dengan kondisi keterbelakangan mental tak mengetahui apa yang akan dialaminya. merasa aman, barju tanpa belas kasihan menyetubuhi korban layaknya seperti pasangan suami istri. 
ulah ini dilakukan persis di bawah pohon pisang yang rimbun tertupi pohon ubi kayu.
 "modusnya, tersangka mengajak korban ke sebuah kebun pisang. di sinilah menyetubuhi korban di bawah pohon pisang. pengakuannya hanya celana korban saja yang dilepas," papar kanit. 
puas menjalankan aksinya, tersangka bergegas pulang bersama korban. rupanya, apa yang dilakukan ini dilihat salah satu warga yang sedang nongkrong di warung. 
warga curiga dengan gelagat borju yang tak biasanya membawa korban ke lokasi perkebunan. 
baca juga:astagfirullah! bujang tua kepahiang 'garap' bocah autis di bawah pohon pisang
baca juga:absen sampai setahun, 2 asn kepahiang terancam dipecat, atasan jangan lindungi bawahan
mengetahui kabar tersebut, korban pun diinterogasi namun tak bisa memberikan keterangan dengan jelas. hingga akhirnya unit ppa polres kepahiang bersama polsek ujan mas berhasil menginterogasi borju yang diketahui berdasarkan keterangan para saksi. 
benar saja, di hadapan penyidik pelaku tak bisa berkutik hingga mengakui semua perbuatan bejatnya terhadap korban.
"korban masih di bawah umur, sedangkan pelaku ini statusnya masih bujang," demikian kanit ppa.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 23 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan