10 Faktor ini yang Menyebabkan Perut Buncit, Simak Penjelasannya
Perut buncit sering kali menjadi masalah yang tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga berisiko bagi kesehatan--Pixabay
Minuman beralkohol, terutama bir, sering kali menjadi faktor penyebab perut buncit yang tidak disadari banyak orang.
Alkohol mengandung kalori yang sangat tinggi dan sering disebut sebagai kalori kosong karena tidak memberikan nutrisi penting bagi tubuh.
Selain itu, minuman beralkohol juga dapat meningkatkan nafsu makan, terutama terhadap makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau camilan asin.
BACA JUGA:3 Mitos Penyebab Perut Buncit yang Tak Perlu Kalian Percaya
Memilih minuman rendah kalori, seperti air putih atau teh tanpa gula, akan jauh lebih baik untuk kesehatan tubuh dan mencegah perut buncit.
4. Kebiasaan makan di malam hari
Banyak orang yang merasa lapar di malam hari atau memiliki kebiasaan ngemil sebelum tidur.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut, terutama jika yang dikonsumsi adalah makanan tinggi kalori seperti keripik, cokelat, atau es krim.
Makan di malam hari bisa memperlambat metabolisme tubuh karena aktivitas fisik biasanya berkurang di malam hari, sehingga tubuh lebih sulit membakar kalori.
Untuk mencegah penumpukan lemak di perut akibat makan di malam hari, cobalah mengatur pola makan agar makan malam dilakukan beberapa jam sebelum tidur.
5. Stres yang berlebihan
Stres yang berlebihan juga bisa menyebabkan perut buncit.
Ketika kita stres, tubuh melepaskan hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Kortisol dapat meningkatkan nafsu makan dan memicu penyimpanan lemak di perut.
Ini karena kortisol mendorong tubuh untuk menyimpan energi sebagai lemak, terutama di area perut, sebagai cadangan energi untuk mengatasi stres.
BACA JUGA:6 Manfaat Cuka Apel, Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Cuka Apel Bisa Atasi Perut Buncit