Sepeda Motor Warga Hanyut Dibawa Air Bah, Jembatan Tidak Kunjung Dibangun

SUNGAI: Air bah muncul di aliran Sungai Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara.-foto: ist/koranrb.id-

BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024, 80 Kendaraan Bermotor Dikandangkan Satlantas

Tim dari BPJN telah mendatangi lokasi untuk mengukur titik koordinat abutmen jembatan yang akan dipasang. Namun hingga saat ini tidak kunjung adanya tanda-tanda perbaikan.

Informasinya ukuran jembatan yang rencana direlokasi akan sama persis dengan jembatan yang dibangun sebelumnya, yakni dengan panjang 45 meter dan lebar akan lebih dari 1,5 meter dengan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar

Tidak jelasnya kepastian pembangunan jembatan Desa Simpang sempat membuat warga berinisiatif untuk membuat jalur sendiri di aliran sungai. Puluhan warga melakukan gotong royong di aliran sungai dengan menumpukkan beberapa material koral yang diisi dalam puluhan karung.

Fungsinya sebagai “lantai” untuk berpijak sehingga jika warga atau sepeda motor ingin melalui aliran sungai, tidak akan basah terlebih lagi hanyut.

Jembatan Desa Simpang sudah dua kali menjadi sorotan, sebelumnya jembatan ini viral lantaran adanya pelajar yang melintasi jembatan yang ekstrem lantaran sudah mulai berkarat dan sudah tidak berlantai beberapa waktu lalu. 

Selain itu, ada puluhan pelajar yang bermukim di Desa Simpang harus menyebrangi sungai dengan kedalaman setinggi pinggang orang dewasa hanya untuk pergi bersekolah. Tidak sedikit ada yang dibantu dengan cara digendong maupun dengan bantuan tali karena takut terseret arus yang cukup deras, terlebih lagi saat hujan baru saja turun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan