4 Kelompok Tani Terima 3,5 Ton Benih Bawang Merah Bantuan Kementan
SIMBOLIS: Tim Kementan RI didampingi Distan Mukomuko memberikan bantuan benih bawang kepada kelompok tani Selagan Raya--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
Namun tetap saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi penerima bantuan bibit bawang merah jika berkeinginan mendapatkan bantuan tersebut, dimana lahan sudah terlebih dulu disiapkan.
“Sebagian akan kita coba jadikan benih, sebagian lagi akan kita pasarkan dengan terlebih dahulu dilakukan pengeringan di bangsal panen,” sampainya.
Selain itu juga, di tahun 2025 disampaikan Pitri, Pemkab Mukomuko akan kembali menjalin kerja sama dengan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat untuk studi tiru atau pelatihan bagi kelompok tani.
BACA JUGA:Tidak Capai Target, 3 Kelurahan Gagal Terima DAU 100 Persen
BACA JUGA:Disdikbud Mukomuko Terapkan Pelajaran Kebencanaan dan Bahasa Daerah Mulai 2025
Melalui pelatihan ini diharapkan petani bawang di Kabupaten Mukomuko bisa menangkar benih bawang merah unggul produksi Mukomuko.
Jika masing-masing kelompok tani sudah bisa menangkar benih secara mandiri, tidak perlu lagi beli benih bawang merah dari luar, karena setiap panen petani sudah bisa memanajemen untuk di tanaman kembali.
“Kita rencanakan akan menggelar studi tiru. Sehingga Mukomuko juga bisa menyiptakan varietas bibit bawang merah unggul sendiri. Rencananya akan kita laksanakan di awal tahun 2025 mendatang,” ujarnya.
Untuk mendukung program budidaya bawang merah di Kabupaten Mukomuko, tahun ini Distan juga mendapat bangunan bangsal pascapanen yang berada di Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Selagan Raya.
Pembangunan bangsal pascapanen, dana bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Distan tahun 2024 sejumlah Rp5,8 miliar.
Bangsal pascapanen di 2 kecamatan itu juga dilengkapi peralatan pengolahan komoditas hortikultura yang modern berbasis android yang bisa dikontrol dari jarak jauh.
"Dari anggaran sebesar Rp5,8 miliar, pembangunan bangsal pascapanen untuk Kecamatan Selaga Raya dialokasikan sebesar Rp3,9 miliar. Sedangkan Kecamatan Teramang Jaya Rp1,9 miliar yang baru saja rampung dikerjakan,’’ demikian Pitriani.