Bawaslu Bengkulu Selatan Bagi 7 Jurus Tangkal Hoax, Ini Isinya

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Riky Dwiputra |

Minggu , 27 Oct 2024 - 21:50

Komisioner Bawaslu M.Arif Hidayat --RIO/RB

KORANRB.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkulu Selatan turut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjadi pembaca sekaligus pemilih yang cerdas dalam menyaring informasi, serta membagikan beberapa tips penting menangkal hoaks.Lalu, apa saja langkah-langkahnya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Penyebaran informasi yang menyesatkan dan provokatif sering terjadi.

Komisioner Bawaslu Bengkulu Selatan M Arif Hidayat menuturkan, ada tujuh tips untuk menangkal isu hoax tersebut.

Langkah pertama disebutkan Arif adalah mengenali emosi.

Berita hoaks memiliki kecenderungan memanfaatkan perasaan pembacanya.

Saat menyerap informasi, perhatikan apakah berita tersebut memicu emosi kuat seperti kebencian, perasaan takut, atau euforia untuk memanipulasi setiap pembaca.

Jika infomasi tersebut membuatmu marah atau terlalu senang, pertimbangkan ulang kebenarannya dengan hati-hati.

Lalu yang kedua adalah lihat dengan teliti Jangan tertipu dengan hanya dengan membaca judul.

Hoaxs kerap memakai judul yang sensasional dan clickbait yang menyesatkan, bahkan tidak berkaitan dengan isi.

Sebelum membuat kesimpulan, baiknya baca informasi secara menyeluruh.

bawaslu bengkulu selatan bagi 7 jurus tangkal hoax, ini isinya                            koranrb.id - badan pengawas pemilu (bawaslu) bengkulu selatan turut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjadi pembaca sekaligus pemilih yang cerdas dalam menyaring informasi, serta membagikan beberapa tips penting menangkal hoaks.lalu, apa saja langkah-langkahnya? simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 
menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. penyebaran informasi yang menyesatkan dan provokatif sering terjadi.
komisioner bawaslu bengkulu selatan m arif hidayat menuturkan, ada tujuh tips untuk menangkal isu hoax tersebut.
langkah pertama disebutkan arif adalah mengenali emosi.
baca juga:pelipatan surat suara di kaur ditarget selesai dalam 2 hari 
baca juga:buku adat masih minim, pemkab rejang lebong wacanakan untuk cetak digital
berita hoaks memiliki kecenderungan memanfaatkan perasaan pembacanya.
saat menyerap informasi, perhatikan apakah berita tersebut memicu emosi kuat seperti kebencian, perasaan takut, atau euforia untuk memanipulasi setiap pembaca.
jika infomasi tersebut membuatmu marah atau terlalu senang, pertimbangkan ulang kebenarannya dengan hati-hati.
lalu yang kedua adalah lihat dengan teliti jangan tertipu dengan hanya dengan membaca judul.
baca juga:defisit anggaran capai rp 210 miliar jadi kendala susun rapbd 2025
baca juga:skd cpns usai, bkd provinsi bengkulu tunggu hasil rekap bkn ri
hoaxs kerap memakai judul yang sensasional dan clickbait yang menyesatkan, bahkan tidak berkaitan dengan isi.
sebelum membuat kesimpulan, baiknya baca informasi secara menyeluruh.
 langkah ketiga jelqs arif adalah dengan cara cek sumber yang kredibel.
pastikan informasi yang kamu terima berasal dari sumber yang terpercaya. hoaks sering datang dari sumber yang tidak jelas atau tidak memiliki reputasi yang baik.
baca juga:hasil verifikasi pemberkasan pppk bengkulu tengah diumumkan 30 oktober
baca juga:kpu pastikan lokasi 3 kali debat tetap di kepahiang
"cek kembali siapa yang menyampaikan informasi tersebut, untuk memastikan kamu mendapat berita dari pihak yang dapat dipercaya," tuturnya.
masih kata arif, cara yang keempat jurus tangkal hoax adalah dengan cara menggunakan nalar dan logika.
"coba pikirkan kembali, apakah informasi tersebut masuk akal? jika terlalu berlebihan atau terkesan tidak mungkin terjadi, ada kemungkinan besar itu hoaks. setiap menerima informasi, pikirkan baik-baik dengan akal sehat sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi yang terlihat meragukan," jelas arif.
selanjutnya sambung arif mengungkap fakta yang sebenarnya.
baca juga:tpg dan tamsil triwulan iii sudah di kasda, siap-siap cek rekening
baca juga:ikut pelatihan, perajin batik bengkulu tengah berangkat ke pekalongan
menurutnya sebelum membagikan informasi, pastikan kebenarannya.
gunakan layanan pemeriksaan fakta atau sumber yang resmi untuk memverifikasi. jangan sampai ikut terlibat menyebarkan berita yang tidak benar karena dapat merugikan banyak pihak.
dan yang tidak kalah pentingnya mengawasi penyebar hoax.
caranya amati siapa pelaku penyebaran informasi tersebut.
baca juga:pilgub bengkulu 2024, aski siap menangkan romer
baca juga:rehab rtlh sudah dikerjakan, pekerjaan sudah capai 30 persen
jika orang atau sebuah platform itu terkenal sering menyebarkan hoaks, lebih baik hindari dan bersikap lebih waspada di masa depan.
terkahir arif mengatakan sebarkan informasi yang benar.
"jika kamu menemukan fakta yang valid, bantu untuk sebarkan kepada orang lain. tujuannya agar lingkunganmu mendapatkan kebenaran dan informasi yang akurat," terang arif.
dengan cara itu arif memastikan semua masyarakat dapat meluruskan jika terjadi kesalahpahaman dan ikut berperan aktif dalam melawan hoaks dengan menyebarkan fakta yang sebenarnya.
"sudah emahami tips itu, semoga semakin cemat dalam menerima dan menilai berita. jika menemui ujaran kebencian atau berita hoaks, segera laporkan ke kami," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 28 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan