142.776 Surat Suara Paslon Bupati dan Wakil Mukomuko dalam Pengiriman

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tunjukan nomor urut pencalonan dari KPU Mukomuko--firmansyah/rb

KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko memastikan kemarin 27 Oktober 2024 surat suara 4 Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mukomuko.

Sudah dalam proses pengiriman ke Mukomuko dari pusat.

Hal ini disampaikan Komisioner KPU Mukomuko Deni Setiabudi SH.

Kurang lebih menyisakan waktu 1 bulan kedepan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Mukomuko tahun 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Selatan Bagi 7 Jurus Tangkal Hoax, Ini Isinya

BACA JUGA:Pelipatan Surat Suara di Kaur Ditarget Selesai dalam 2 Hari

Sehingga kesiapan surat suara yang akan digunakan pada hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang, menjadi prioritas disiapkan.

“Untuk surat suara sudah dalam proses pengiriman. Surat suara ini harus cepat tiba karena akan dihitung ulang dan dilipat dibagi sesuai kebutuhan TPS. Karena membutuhkan waktu yang tidak singkat hingga distribusi. Dengan waktu tersisah ini harus kita maksimalkan,”terangnya

Deni menjelaskan untuk jumlah Susu yang dikirim ke Mukomuko, berjumlah 142.776 lembar.

Dengan jumlah yang sudah dilebihkan 2 persen dari jumpah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 139.976 jiwa.

BACA JUGA:Buku Adat Masih Minim, Pemkab Rejang Lebong Wacanakan Untuk Cetak Digital

BACA JUGA:Defisit Anggaran Capai Rp 210 Miliar Jadi Kendala Susun RAPBD 2025

Sedangkan untuk surat suara Pemilihan gubernur dan wakil sudah tiba di Mukomuko dari beberapa waktu yang lalu.

Dengan jumlah 143.624 lembar, yang dibagi kedalam 72 boks. Dimana 71 boks berisi 2000 lembar surat suara, dan 1 boks berisi 1.645 lembar surat suara.

“Nantinya jika seluruh surat suara telah tiba, semua akan diperiksa dan dilipat secara bersama, baik surat suara paslon bupati dan wakil begitu juga paslon gubernur dan wakil,” sampainya.

Deni mengatakan, prosesnya sortir akan dilakukan terhadap 2 jenis surat suara bertujuan untuk mendeteksi cacat pada surat suara. Kemudian, surat suara yang telah dipastikan normal atau tanpa cacat dilipat dan dibagi sesuai jumlah TPS dan mata pilih.

BACA JUGA:SKD CPNS Usai, BKD Provinsi Bengkulu Tunggu Hasil Rekap BKN RI

BACA JUGA:Hasil Verifikasi Pemberkasan PPPK Bengkulu Tengah Diumumkan 30 Oktober

Sedangkan surat suara yang rusak nanti akan diamankan dan dibuat berita acara untuk diganti sesuai dengan jumlahnya.

Surat suara yang dikirim ke TPS saat pemilihan sudah dalam kondisi siap digunakan oleh pemilih dan diharapkan tidak ada kerusakan yang terjadi.

"Kita proses dulu agat tidak terjadi kesalahan, terutama surat suara rusak itu tidak bisa digunakan, dan harus kita sortir,"ujarnya.

Untuk penampakan desain yang sudah disiapkan disampaikan Deni, foto pasangan calon dijejer satu baris, bagian atasnya terdapat nomor urut masing-masing dan di bawah ada nama calon bupati dan wakil bupati.

BACA JUGA:KPU Pastikan Lokasi 3 Kali Debat Tetap di Kepahiang

BACA JUGA:TPG dan Tamsil Triwulan III Sudah di Kasda, Siap-Siap Cek Rekening

Untuk penampilan foto masing-masing kandidat, foto calon nomor urut 1, 2 dan 4 hampir seirama, menggunakan jas hitam, dilengkapi dasi dan berkopiah.

Hanya calon bupati nomor urut 4 tampa kopiah. Selain itu pasangan nomor urut 4 nampak sama-sama mengempalkan tangan di dadanya masing-masing.

Pasangan nomor urut 3 tampil beda sendiri, calon bupati menggunakan baju koko beselempang di leher dan berkopiah.

Sementara calon wakilnya baju kabaya disertai jilbab, karena dirinya satu-satunya kandidat perempuan.

“Seperti yang kami sampaikan sebelum pencetakan surat suara, masing-masing paslon boleh mengusulkan foto bagaimana saja. Yang penting rapi dan sopan, tidak menyalahi norma yang berlaku,”tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan