Bertambah 67 Kasus, Total 244 Warga Lebong Idap TBC

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 27 Oct 2024 - 22:38

Kabid P2P, Dinkes Lebong, Evan Marta, SKM.--FIKI/RB

bertambah 67 kasus, total 244 warga lebong idap tbc                             lebong, koranrb.id - kasus tuberkulosis (tbc) di kabupaten lebong bertambah 67 kasus di 2024 ini. 
sehingga, total kasus tbc tercatat di dinas kesehatan (dinkes) lebong sejak januari hingga oktober 2024 menyentuh angka 244 kasus.
dari 244 kasus itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit tbc yang dideritanya.
"kalau kita lihat dari tw (triwulan) iii ke tw iv ada penambahan 67 kasus.
baca juga:dinas pmd kabupaten mukomuko sebut dana desa meningkat hingga rp118 miliar untuk 148 desa
sehingga total keseluruhan kasus tbc di lebong ada 244 kasus," kata kepala dinkes lebong, rachman, skm, melalui kepala bidang pencegah dan pengendali penyakit (p2p), dinkes lebong, evan marta, skm, minggu, 27 oktober 2024. 
disampaikan evan, tahun ini kabupaten lebong tercatat sebagai penyumbang tbc terbesar nomor 2 se provinsi bengkulu.
 sehingga, pihaknya harus menyiapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi penyakit tbc di kabupaten lebong ini.
 “jadi kita sudah membuat langkah untuk percepatan penanganan untuk penderita tbc.
baca juga:3 unsur pimpinan dprd kepahiang definitif dilantik 30 oktober
langkah itu, membentuk tim percepatan eliminasi tbc.
tim ini akan dibentuk berdasarkan sk (surat keputusan, red) bupati,” ujarnya.
evan berharap, setelah tim percepatan eliminasi tbc di kabupaten lebong sudah terbentuk.
tim ini dapat dengan cepat melakukan pencegahan dan penanganan penularan tbc di kabupaten lebong.
baca juga:inspektorat kepahiang periksa keuangan 12 desa di kabawetan
 “tentu besar harapan kita, tbc di kabupaten lebong ini bisa diatasi.
setidaknya jumlahnya bisa ditekan,” harapnya.
dipaparkan evan, tbc merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.
bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.
baca juga:kades di kepahiang dituntut mundur oleh warga, ini penyebabnya
 “jadi tbc ini merupakan salah satu penyakit menular yang paling mematikan.
jadi langkah pencegahan itu harus cepat kita lakukan,” tuturnya.
 lebih lanjut dijelaskan evan, tbc bisa menyebar melalui udara ketika seseorang dengan tbc aktif batuk, bersin, atau berbicara, melepaskan bakteri ke udara.
orang lain yang menghirup udara tersebut dapat terinfeksi.
baca juga:belum ada sertifikat, dinkes enggan hibahkan kantor ke bawaslu 
namun, tidak semua orang yang terinfeksi bakteri tbc akan menjadi sakit.
 “karena gejala tbc biasanya bervariasi tergantung pada organ yang terinfeksi.
jadi kita imbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dengan tbc, jika sudah terkontaminasi segera lakukan pengobatan,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 28 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan