59 Pelamar PPPK Kota Bengkulu Gugur Seleksi Administrasi
ASN Pemkot Bengkulu saat mengikuti upacara--WEST JER TOURINDO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Sebanyak 59 pelamar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Bengkulu dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi.
Dalam perebutan 2.384 formasi PPPK Kota Bengkulu itu, pada akhir penutupan masa pendaftaran, ada 1.507 pelamar.
Terbagi atas pelamar formasi guru, pelamar formasi kesehatan dan pelamar formasi teknis.
“Pelamar yang mendaftar pada formasi PPPK tahun 2024 untuk wilayah Kota Bengkulu sebanyak 1507 pelamar dan terbagai beberapa bagian (lihat grafis, red),” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu Achrawi, S.Pd, MH.
BACA JUGA:ROMER Janji Implementasikan Program 18 Prioritas, Termasuk Isu Kekerasan Perempuan dan Anak Bengkulu
Ia melanjutkan untuk bagian di dalam formasi yang dibuka itu ada tiga yaitu tenaga kesehatan, tenaga guru dan tenaga teknis.
“Diantara ketiga bagian tersebut paling tinggi adalah tenaga teknis yang mencapai ribuan pelamar dan yang dinyatakan memenuhi syarat juga ribuan pelamar,” jelas Achrawi.
Bagi pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat maka bisa mengajukan sanggahan yang dibuka pada 2 November 2024 hingga 4 November 2024 pada pukul 23.59 wib.
"Untuk pelamar yang tidak memenuhi syarat atau tidak lolos harus bisa mengajukan sanggahan pada 2 November 2024 hingga 4 November 2024," jelas Achrawi.
BACA JUGA:Ratusan Lembar Surat Suara Ditemukan Rusak, KPU Terus Lakukan Penyortiran
Setelah pengumuman sanggahan selesai maka akan dilanjutkan dengan seleksi kompetensi dasar dengan system computer assisted test (CAT).
“Untuk yang dinyatakan lolos seleksi Administrasi akan melanjutkan ke tahapan Seleksi Kompetensi Dasar yang terdiri dari tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum dan tes karakteristik pribadi dengan menggunakan sistem CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN),” jelas Achrawi.
Untuk jawal tes SKD itu belum bisa ditentukan kapan sebab masih menunggu petunjuk dari pusat.
Kemudian Achrawi terus mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya pada perantara atau oknum yang janjikan bisa meloloskan pada tes CPNS maupun PPPK.