Harga Bapok di Kaur Naik Jelang Nataru, Disperindagkop Ambil Langkah Ini
LAYANI: Penjual sayur di Pasar Inpres Bintuhan tengah melayani pelanggannya. RUSMANAFRIZAL/RB--
Sementara tengkulak lokal, banyak menjual barangnya ke luar Kaur sehingga pedagang Kaur kesulitan untuk dapat stok.
"Yang jelas pasti naik itu nanti cabai, karena stoknya memang sangat terbatas kalau di kaur ini," sampai Siti.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Komitmen Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan
BACA JUGA:SKD CPNS Kaur 11-13 November, BKDPSDM Ingatkan Ini
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Koperasi UMKM (Disperindagkop) Kaur, Endy Yurizar SP, mengatakan untuk menghadapi Nataru nanti dirinya bersama dengan tim tentu akan melakukan pemantauan langsung ke beberapa pasar untuk memastikan agar bahan pokok yang di jual pedagang tidak terlalu naik tinggi.
Selain itu, jika memang stok barang susah didapatkan maka Disperindagkop akan berkoordinasi dengan pihak Bulog Bengkulu untuk menggelar pasar murah.
"Persiapan menghadapi Nataru kita akan datangi langsung pasar, untuk memastikan harga bahan pokok stabil," ujarnya.
Endy mengaku sampai dengan saat ini belum ada laporan yang masuk terkait dengan kenaikan harga bahan pokok.
Biasanya jika sudah dirasa berat oleh masyarakat, akan ada laporan yang masuk ke Disperindagkop dan pemantauan akan langsung dilakukan mencari tau penyebab mengapa harga bahan pokok tersebut jadi melambung tinggi.
"Sampai dengan sekarang untuk laporan harag bahan pokok yang naik itu belum ada," jelas Endy.