Waspada Daging Bangkai Dijual di Pasaran, Ratusan Ternak Mati Mendadak

MATI: Ternak kerbau milik masyarakat Kecamatan Bunga Mas mati akibat penyakit ngorok.-foto: rio/koranrb.id-

“Tidak berbahaya asal sembelih dahulu, buang perutnya,” kata Ikat.

Soal adanya isu daging bangkai dijual di pasaran, Ikat tidak mengetahuinya. Hanya saja ia berharap para pemilik atau siapapun tidak boleh memanfaatkan daging sapi atau kerbau yang telah menjadi bangkai. Sebab dampaknya sangat berbahaya dan merugikan banyak orang.

“Jangan sampai terjadi, lebih baik buang kalau ada ternak yang sudah mati dan tidak sempat disembelih,” tegas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan