Catokan Dapat Merusak Rambut, Benarkah?
Meluruskan rambut menggunakan catokan adalah salah satu cara paling populer untuk mendapatkan tampilan rambut yang halus dan lurus. --Abdi/rb
Akibatnya, rambut yang sering diluruskan akan terasa kering, kasar, dan sulit diatur.
Karena panas dapat menyebabkan kutikula rambut menjadi lemah, hal ini meningkatkan kemungkinan rambut bercabang.
Rambut yang sering dipanaskan dengan catokan akan menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Kerusakan ini bisa menjadi masalah yang serius dan mempengaruhi penampilan keseluruhan rambut.
Rambut yang sehat memiliki elastisitas yang baik, yang membuatnya mampu meregang tanpa patah.
Penggunaan panas tinggi secara terus-menerus akan mengurangi elastisitas rambut, membuatnya lebih mudah patah saat disisir atau diikat.
BACA JUGA:Ikonik dari Laut! Berikut 5 Fakta Unik Burung Booby Kaki Biru
Rambut yang kehilangan elastisitasnya juga cenderung menjadi lebih kaku dan tidak fleksibel.
Kerusakan rambut akibat catokan tidak selalu terjadi secara langsung atau dalam satu kali penggunaan.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi seberapa besar dampak dari pemanasan ini, antara lain.
Semakin sering rambut terpapar panas dari catokan, semakin besar risiko kerusakannya. Menggunakan catokan setiap hari tanpa perlindungan yang memadai akan mempercepat proses kerusakan, terutama jika rambut sudah kering atau rusak.
Penggunaan suhu yang terlalu tinggi dapat dengan cepat merusak rambut.
Idealnya, suhu yang aman untuk meluruskan rambut berkisar antara 150 Celcius hingga 180 Celcius, tergantung pada jenis dan ketebalan rambut.
Rambut tipis atau halus memerlukan suhu yang lebih rendah dibandingkan rambut tebal atau kasar.
BACA JUGA:Burung Pengintai! Berikut 7 Fakta Unik Black faced Antbird