Mitos Jangan Jemur Pakaian Malam Hari! Ditempeli Mahluk Halus, Berikut Kebenarannya
Menjemur baju hingga malam hari menurut mitos yang berkembang, dipercaya pakaian tersebut akan ditempeli oleh roh halus dan menyebabkan gangguan pada pemakainya sehingga tidak nyaman saat di kenakan.--Abdi
Kain yang sering dibiarkan lembap hingga malam lebih rentan terhadap perubahan tekstur dan penurunan kualitas seratnya. Embun malam yang menempel pada kain dapat menyebabkan serat menjadi lebih rapuh dan berisiko sobek, terutama pada pakaian berbahan halus.
BACA JUGA:Indonesia Produksi Mobil Setir Kiri, Tembus Pasar Global, Diekspor ke Vietnam Senilai Rp11,46 Miliar
BACA JUGA:Konflik dengan Manusia! Berikut 5 Fakta Unik Groundhog
6. Peningkatan Risiko Alergi dan Iritasi Kulit
Bakteri, jamur, atau debu yang menempel pada pakaian yang tidak kering sempurna dapat menyebabkan masalah kulit, seperti gatal atau alergi, terutama pada kulit sensitif. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak dalam kondisi lembap.
7. Risiko Bau Apek
Pakaian yang belum kering sempurna dan ditinggalkan hingga malam memiliki risiko lebih tinggi untuk berbau apek atau tengik. Bau ini bisa berasal dari bakteri atau jamur yang berkembang pada kain lembap.
8. Serangan Serangga Seperti Kumbang dan Kecoak
Beberapa jenis serangga, seperti kumbang, ngengat, dan kecoak tertarik pada kelembapan kain di malam hari. Kehadiran serangga ini dapat menyebabkan pakaian terkontaminasi, baik dengan telur atau kotoran serangga.
Nah itu 8 penyebab kenapa pakaian setelah dijemur hingga malam membuat pakaian tersebut tidak nyaman saat dikenakan, untuk itu KORANRB.ID menganjurkan untuk menjemur pakaian di waktu yang cukup untuk memungkinkan sinar matahari mengeringkan sepenuhnya.