Tumpukan Sampah Menuju Tempat Wisata

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Permasalahan sampah di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) tidak pernah selesai. Terbaru, sampah menumpuk dan berserakan di jalan menuju objek wisata Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna.

Meskipun telah disediakan amrol atau kontainer tempat sampah di dekat jembatan Air Manna, tapi sampah tetap menumpuk di jalan Pasar Bawah. Kondisi ini membuat warga yang melintas terganggu oleh aroma tak sedap. 

Seperti diungkapkan salah satu warga, Widi (34). Dalam lima tahun terkahir, sampah di jalan Pasar Bawah berbatasan dengan Desa Ketaping Kecamatan Pasar Manna selalu berserakan. 

BACA JUGA: Pecat dan Pidanakan Pendamping PKH

Padahal jalan tersebut tak hanya jalan menuju tempat wisata Pasar Bawah, tetapi juga jalan lintas antar kecamatan. "Masyarakat cuma bisa komentar, dan seharusnya yang menangani terkait persampahan ini dapat membereskannya,’’ ucap Widi.

Senada diungkapkan warga lainnya, Septian (32), menurutnya permasalahan sampah di tempat-tempat strategis salah satu contohnya jalan Pasar Bawah harus bersih. Karena jalan tersebut selalu dilintasi oleh masyarakat dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Kaur. 

"Kami tidak tahu siapa yang seharusnya menangani sampah ini. Tidak pernah beres (sampah red) di sini (jalan Pasar Bawah, Red),’’ tandasnya. 

BACA JUGA: Tambah Lagi Anggaran Rp 2,5 Miliar Pasar Kutau

Sebagai warga setempat ia pun mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun ia memastikan warga Pasar Bawah dan sekitarnya patuh, tak membuang sampah di jalan tersebut. "Saya yakin warga lain, warga jauh (buang sampah di Pasar Bawah red)," ungkap Septian.

Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan ketika ditanya persoalan sampah selalu mengeluhkan kekurangan sarana dan prasarana angkutan sampah. Sehingga petugas kebersihan tak dapat maksimal mengentaskan masalah sampah.(tek)