Warga Langgar Jaya Berharap Bupati Baru Realisasikan Pembangunan Jalan
JALAN: Kondisi jalan Desa Langgar Jaya membutuhkan penanganan oleh kepala daerah terpilih nantinya segera-- ist/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Berada di ujung wilayah perbatasan, Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang tak banyak permintaan.
Mereka hanya menginginkan terbukanya akses jalan yang sudah diidamkan sejak Kabupaten Kepahiang mekar 2004 silam.
Harapan ini kembali mengemuka seiring akan dilaksanakannya Pilkada serentak 17 November 2024 nanti.
Baik kepada bupati Kepahiang atau pun gubernur Bengkulu terpilih hasil Pilkada 2024 nanti, asa tersebut coba disampaikan.
BACA JUGA:Setelah 3 Tahun, Harga TBS Kelapa Sawit Akhirnya Tembus Rp3.000/Kg
Bukan sekedar janji, namun warga menginginkan siapapun kepala daerah yang memimpin Kabupaten Kepahiang atau gubernur Bengkulu nanti dapat merealisasikan pembangunan jalan.
Ini setelah, makin ke sini kondisi warga Desa Langgar Jaya malah semakin terancam terisolir.
Terlebih di saat hujan yang terus mengguyur belakangan ini, kondisi jalan semakin parah.
Ini setelah jembatan Air Langli yang merupakan sebagai satu-satunya akses penghubung antara Desa Cinta Mandi-Langgar Jaya, sudah hancur dan sulit untuk dilintasi.
BACA JUGA:Taman Santoso Makin Tak Terawat
Sekdes Langgar Jaya Berlian Efendi mengungkapkan, jembatan penghubung sepanjang 5 meter tersebut pertama kali dibangun pada tahun 2006 lalu secara swadaya dengan menggunakan bahan cor beton.
Saat ini, kondisi jembatan beton tersebut sudah tidak ada lagi dan diganti menggunakan batang kayu yang juga dilakukan secara swadaya.
"Terakhir di bangun tahun 2006 lalu, sampai sekarang belum tersentuh lagi pembangunan. Untuk pembangunan pun kami lakukan secara swadaya.
Sebenarnya, jembatan beton tersebut masih bisa digunakan, namun pada saat SMI melakukan pekerjaan beberapa waktu lalu, jembatan tersebut pun amblas.