Sudah Masuk Bulan November, Banyak Perusahaan Belum Bayar CSR
KERING: Salah satu tambak udang di Kecamatan Tetap yang airnya mulai mengering.-- RUSMANAFRIZAL/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Sudah memasuki bulan November, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur mencatat masih banyak sekali perusahaan yang belum melakukan pembayaran program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Data terhimpun di Kabupaten Kaur sendiri, setidaknya ada 30 perusahaan yang berdiri namun sampai dengan saat ini masih banyak yang belum melakukan pembayaran CSR.
Termasuk juga perusahaan besar seperti CBS atau KGS, APLS, dan tambak-tambak udang lainnya tidak melakukan pembayaran CSR.
Sebagaimana yang telah ditetapkan dan diatur dalam dalam Perda No 04 tahun 2016 tentang tanggung jawab Sosial dan lingkungan perusahaan.
BACA JUGA:Hari Ini, TPG, Tamsil dan TKG Guru di Kabupaten Kaur Cair, Segini Pagunya!
Namun kenyataannya sampai dengan saat ini masih banyak sekali perusahaan yang belum menyetorkan dana CSR.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Kaur Agus Supianto, S.Pd.I membenarkan bahwa sampai dengan sekarang masih cukup banyak perusahaan yang belum menyetorkan dana CSR.
Padahal itu adalah hal yang wajib dilakukan bagi sebuah perusahaan yang berdiri di Kabupaten Kaur.
Namun saat dikonfirmasi, berapa jumlah perusahaan yang belum membayarkan CSR dirinya tidak bisa menyebutkan rincian.
BACA JUGA:Penganiayaan di Taman Berkas, Korban Alami 26 Jahitan
Karena untuk, penghimpunan dana CSR itu dilakukan langsung oleh ketua forum CSR.
Sedangkan saat ini laporan tersebut belum ada yang masuk.
"Sampai dengan saat ini masih banyak sekali perusahaan yang belum menyetorkan CSR, rekapannya kita belum dapat itu dengan ketua forum CSR," sampai Agus.
Dijelaskannya, banyak bidang pembangunan di daerah yang masih membutuhkan dari pihak tanpa bergantung sepunuhnya kepada APBD, karena keterbatasan dan kemampuan jumlah anggaran saat ini.