Harus Diperhatikan! Hal yang Harus Dihindari Saat Memberikan ASI pada Bayi

Hal yang Harus Dihindari Saat Memberikan ASI pada Bayi--Firmansyah/RB

Jika ASI tidak dikeluarkan dengan baik, baik melalui penyusuan langsung atau pemompaan, dapat menyebabkan penumpukan ASI yang bisa menyebabkan pembengkakan atau mastitis (radang payudara).

Mengosongkan payudara dengan rutin dapat menjaga produksi ASI tetap stabil dan menghindari komplikasi pada payudara ibu.

BACA JUGA:Penjelasan Mitos Apabila Tangan Sering Basah Merupakan Tanda Sakit Jantung

BACA JUGA:7 Cara Terbaik Mengonsumsi Bawang Putih untuk Mengelola Kadar Gula Darah

8 Mengabaikan Tanda-Tanda Bayi Lapar atau Puas

Ibu perlu memperhatikan tanda-tanda bayi lapar atau puas agar pemberian ASI dapat berlangsung dengan baik. Bayi yang lapar biasanya menunjukkan perilaku seperti membuka mulut, menjilat bibir, atau menghisap tangan.

Sementara itu, bayi yang sudah kenyang akan melepaskan puting susu atau tertidur setelah menyusui. Jangan menunggu terlalu lama untuk menyusui, karena ini dapat menyebabkan bayi menjadi rewel atau bahkan menolak untuk menyusui

9 Mengabaikan Kebutuhan Bayi pada ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI secara penuh tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama enam bulan pertama kehidupan bayi.

Mengabaikan prinsip ini dan memberikan bayi makanan atau minuman lain selain ASI sebelum usia enam bulan dapat mengganggu kualitas dan kuantitas ASI.

Selain itu, ASI eksklusif juga membantu sistem pencernaan bayi beradaptasi dengan baik, mencegah infeksi, serta memberikan nutrisi optimal.

10 Memberikan ASI Saat Stres atau Keletihan

Stres dan kelelahan dapat memengaruhi produksi ASI. Ibu yang merasa cemas atau lelah mungkin akan merasakan penurunan dalam produksi ASI atau kesulitan dalam menyusui.

BACA JUGA:Lestarikan Budaya Berpantun, Berikut 20 Pantun Bengkulu Karya M. Ichwan Anwar.

BACA JUGA:Warna Ekor Merah Menyala! Berikut 7 Fakta Unik Fire tailed Myzornis, Burung Cantik Pegunungan Himalaya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan