Mitos Tidur Siang Bisa Mengakibatkan Gemuk, Ini Penjelasannya
Mitos tidur siang bisa mengakibatkan gemuk, ini penjelasannya--pixabay
KORANRB.ID - Tidur siang sering kali dianggap sebagai kebiasaan yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan atau kegemukan.
Banyak orang yang percaya bahwa tidur siang berlebihan dapat membuat metabolisme tubuh melambat, sehingga kalori lebih banyak disimpan dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.
Namun, apakah mitos ini benar atau sekadar persepsi yang keliru.
Mitos bahwa tidur siang bisa menyebabkan kegemukan kemungkinan berasal dari persepsi umum bahwa kebiasaan tidur yang tidak teratur dapat mengganggu keseimbangan energi tubuh.
BACA JUGA:Fenomena Polusi Cahaya Ternyata Berdampak Pada Lingkungan dan Kesehatan, Ini Cara Menanganinya
BACA JUGA:Memiliki Budaya Unik dan Mudah Bersosialisasi, Inilah 7 Fakta Tentang Orang Utan Sumatera
Banyak yang berpikir bahwa semakin banyak kita tidur, semakin sedikit waktu yang kita habiskan untuk bergerak atau beraktivitas fisik.
Akibatnya, kalori yang kita konsumsi sepanjang hari tidak terbakar dengan efektif, yang pada gilirannya menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, dalam beberapa kasus, tidur siang yang terlalu lama dapat mempengaruhi kualitas tidur malam hari.
Tidur yang tidak berkualitas atau tidur malam yang terganggu dapat memengaruhi regulasi hormon yang berperan dalam rasa lapar, seperti hormon ghrelin dan leptin.
BACA JUGA:Hari Radiologi Internasional, Berikut Fakta dan Sejarahnya
BACA JUGA:Awas Masuk Jebakan! Kenali 3 Ciri-ciri Teman Bermuka Dua dan 6 Cara Menghadapinya
Ketidakseimbangan hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan, yang bisa menyebabkan seseorang makan lebih banyak dan berisiko mengalami penambahan berat badan.
Namun, secara ilmiah, tidur siang tidak serta-merta menyebabkan penambahan berat badan.