Distan Kepahiang Klaim Luas Kebun Sawit 330 Hektare, Data BPS Hanya Segini
SAWIT: Sekda Hartono membuka rapat koordinasi dan pembentukan tim penyusunan RAD-KSB kelapa sawit di aula Command Center Pemkab Kepahiang, kemarin. HERU/RB--
"Ini merupakan peluang dan tantangan agar perkebunan kelapa sawit tidak mengurangi kualitas lingkungan yang ada, yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri. Produk perkebunan ini dapat memberikan harapan dan masa depan bagi petani," ujar Dr. Hartono.
Masih terkait dengan kelapa sawit, di Tahun Anggaran (TA) 2024 ini Kabupaten Kepahiang juga kecipratan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: ‘Adu Kambing’, 4 Penumpang Mobnas Berstatus PNS Selamat
BACA JUGA:DPRD Kepahiang Sepakat Pecat Kades Tanjung Alam, Nikahi Janda
Meski tercatat bukan sebagai daerah sentra produksi kelapa sawit selama ini, total DBH yang berhak diterima Kabupaten Kepahiang tahun ini mencapai Rp16,3 miliar.
DBH kelapa sawit buat Kabupaten Kepahiang disalurkan pada triwulan I Rp8,2 miliar dan triwulan ke II sebesar Rp8,1 miliar.
Namun realisasinya, sejauh ini DBH sawit baru ditransfer triwulan pertama Rp2,2 miliar dan triwulan kedua sebesar Rp1,9 miliar. Masih tersisa Rp12,2 miliar DBH provinsi belum juga terealisasi.