Penyerangan Remaja Sumur Dewa Kota Bengkulu Pakai Sajam, Polisi Dalami Dugaan Geng Motor
KEJAR: Pantauan CCTv terlihat remaja membawa sajam mengejar korban Alfika yang sedang naik pagar warung. FOTO: Tangkapan rekaman CCTv--
KORANRB.ID - Aksi penyerangan yang terjadi di Jalan Karang Indah RT 16, Kelurahan Sumur Dewa mengakibatkan satu remaja mengalami luka di bagian tangan.
Korban tersebut adalah Alfika Medwin (17) warga Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar, Kejadian tersebut terjadi pada 8 November 2024 pada 22.30 WIB.
Saksi mata yang berada di lokasi Rafli Putra mengatakan bahwa kejadian tersebut diawali dengan sembilan orang dengan mengendari 3 sepeda motor berhenti di warung milik Yosi tempat Alfika dan delapan orang temannya termasuk Rafli.
"Malam itu Bang, ada 9 orang yang datang ke tempat kami nongkrong mereka naik sepeda motor bonceng tiga 2 sepeda motor dengan jenis Scoopy dan satu Beat datang bertanya di mana Sabri pada kami dengan nada tinggi," ungkap Rafli Pada RB 9 November 2024.
BACA JUGA:3 Laka Lantas Selama 2 Hari, 2 Korban Meninggal Dunia
BACA JUGA: Majelis Hakim Minta JPU Hadirkan Kadis Pendidikan Sejak 2019 hingga 2024, Tipikor Dana BOS SMPN 17
Ia melanjutkan bahwa setelah bertanya dengan membentak salah satu teman Rafli dan Alfika menjawab tidak tahu di mana Sabri.
"Tobo itu bang bentak kami balas bentak dak nian sopan tobo itu, tapi setelah mereka bilang tunggu yo kamu, setelah itu langsung pergi," jelas Rafli.
Tidak lama dari itu sembilan orang tersebut datang lagi tanpa berkata apa-apa langsung mengejar dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis parang kemudian remaja yang nongkrong tersebut berhamburan lari, namun nahas Alfika lambat saat naik pagar dan salah satu dari sembilan orang tersebut berhasil melukai Alfika.
"Melihat mereka mengejar Bawak Parang kami langsung lari namun Alfika lambat saat naik pagar dia dilempar dengan parang telah sebelumnya dilukai di tangan," jelas Rafli.
BACA JUGA:2 Terperiksa Kebakaran 5 Kamar Kost di Jalan Akasia, Lalai Salin BBM Sambil Merokok
Setelah Rafli dan teman teman berhamburan lari handphone yang tertinggal di kursi tempat Rafli dan teman teman duduk dan diambil kawanan yang menyerang setelah itu mereka langsung meninggalkan Tempat Kejadian Perkara.
"Sebelum mereka pergi mereka mengambil handphone teman kami yang ketinggalan Bang, ," terang Rafli.