Mengenal Taksidermi, Seni Pertunjukan Tubuh Hewan yang Telah Mati

Mengenal Taksidermi, Seni Pertunjukan Tubuh Hewan Yang Telah Mati--foto : x/twitter : XHIndonesia

BACA JUGA:Ahli Menyelam! Berikut 7 Fakta Unik Burung Kormoran, Pemakan Oportunis

Proses Taksidermi

Proses taksidermi tidaklah mudah dan membutuhkan keterampilan khusus. Ada beberapa tahapan utama yang harus dilakukan agar hasil taksidermi terlihat realistis dan tahan lama.

Langkah pertama dalam taksidermi adalah pengulitan, yaitu mengambil kulit hewan secara hati-hati. Bagian kulit harus dipisahkan dari daging dan tulang dengan cermatagar tidak rusak, terutama di bagian wajah, telinga, dan kaki yang rentan terhadap sobekan.

Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena kulit akan menjadi dasar utama dalam rekonstruksi tubuh hewan.

Setelah kulit dipisahkan, langkah berikutnya adalah mengawetkan kulit. Ini biasanya melibatkan penggunaan bahan kimia khusus seperti boraks atau larutan tanning, yang dapat mencegah pembusukan kulit dan mencegah serangan hama.

Proses pengawetan kulit sangat penting karena akan menentukan daya tahan dari hasil taksidermi. Kulit yang diawetkan akan lebih kuat dan lebih mudah dibentuk sesuai dengan struktur tubuh hewan.

BACA JUGA:Minum Air Es Dapat Membuat Seseorang Menjadi Gemuk, Apakah Mitos? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Bisa Berpose Angkuh! Berikut 5 Fakta Unik Kadal Lompat Biru

Dalam taksidermi modern, kerangka asli hewan seringkali digantikan dengan model tubuh yang terbuat dari busa atau bahan sintetis.

Model tubuh ini akan dibentuk sesuai dengan postur dan anatomi asli hewan. Bentuk tubuh atau pose hewan biasanya dibuat agar terlihat natural, misalnya dengan pose sedang berjalan, duduk, atau mengepakkan sayap.

Pada tahap ini, taksidermis harus memiliki pengetahuan mendalam tentang anatomi hewan untuk menciptakan model yang realistis.

Setelah kerangka atau model tubuh siap, kulit hewan yang telah diawetkan akan dipasang dan disesuaikan pada model tersebut. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi, karena taksidermis harus menyesuaikan setiap bagian kulit dengan bentuk tubuh hewan yang asli.

Bagian wajah, termasuk mata, hidung, dan mulut, akan dibentuk dengan sangat teliti agar terlihat hidup. Biasanya, mata asli hewan digantikan dengan mata buatan yang terbuat dari kaca atau plastik.

Tahap akhir dari proses taksidermi adalah sentuhan akhir atau finishing. Pada tahap ini, taksidermis akan menambahkan detail seperti bulu halus, warna pada wajah, atau bagian tubuh lainnya agar tampak lebih hidup. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan