Pasar Bang Mego Semakin Sepi Pembeli, Dulu Ikon Kebanggaan Kota Curup
BANG MEGO: Bangunan Pasar Bang Mego Kota Curup terlihat dari luar.-foto: arie/koranrb.id-
BACA JUGA: Pasar Senilai Rp110 Miliar di Bengkulu Utara Hampir Tuntas, Pemda Siapkan Pengoperasian
Di sisi lain, kondisi fisik Pasar Bang Mego yang mulai menua dan kurang terawat turut berperan dalam penurunan minat pengunjung. Beberapa fasilitas yang ada sudah tidak memadai, dan kebersihan pasar juga menjadi perhatian utama para pedagang dan pengunjung. Hal ini semakin diperparah dengan ketiadaan revitalisasi yang sudah lama diharapkan oleh para pedagang.
Ketua Pedagang Pasar Bang Mego, Edi mengungkapkan sejak pandemi, sekitar 35 persen dari 300 lebih los yang ada di pasar tersebut harus tutup karena minimnya pembeli.
Sebagian besar pedagang yang masih bertahan pun merasakan dampak yang sama, karena pengunjung yang datang jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Padahal, Pasar Bang Mego memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan menjadi ikon penting bagi masyarakat Curup.
“Dulu, hampir setiap hari pasar ini ramai, terutama saat akhir pekan. Namun, sekarang kondisinya sepi. Banyak pedagang yang tidak bisa bertahan karena jumlah pembeli yang terus menurun. Terlebih, biaya sewa los masih harus dibayar meski pembeli yang datang sangat sedikit,” papar Edi.
Edi juga mengatakan, pada awal tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sebenarnya sempat mengumumkan wacana revitalisasi Pasar Bang Mego.
BACA JUGA:Kepala Bappeda Kota Dampingi Pj Walikota Tinjau Seleksi CPNS Pemkot Bengkulu
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Indonesia Harus Mampu Produksi Mobil, Motor, dan Komputer Sendiri
Rencana ini termasuk penambahan berbagai fasilitas dan wahana hiburan yang bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung ke pasar tradisional tersebut. Namun, hingga menjelang akhir tahun 2024, rencana revitalisasi tersebut belum juga direalisasikan.
Rencana revitalisasi ini dianggap penting bagi keberlangsungan Pasar Bang Mego, mengingat pasar tersebut merupakan salah satu pusat ekonomi rakyat yang besar.
Selain untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, revitalisasi pasar diharapkan bisa membuat Pasar Bang Mego kembali menjadi destinasi favorit, tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Curup.
Edi berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk membangkitkan kembali pasar ini.
“Kami berharap pemerintah memberikan perhatian dan bantuan untuk Pasar Bang Mego. Jika pasar ini bisa diperbaiki, kami yakin pengunjung akan kembali ramai dan ekonomi para pedagang bisa pulih,” tutup Edi.