Muncul Nama Baru dalam Perkara Mafia Tanah, Kejari Lebong Bilang Begini
SIDANG: Perkara mafia tanah kembali disidangkan PN Tubei, Selasa, 12 November 2024--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id
LEBONG,KORANRB.ID – Mencuat nama baru berinisial SI, diduga kuat terlibat dalam perkara mafia tanah.
Nama baru ini terungkap dari keterangan terdakwa Ova Maria, pada persidangan lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi di Pengadilan Negeri (PN) Tubei, Senin, 12 November 2024.
Dalam keterangan Ova Maria, bahwa SI merupakan orang yang memberikan sertifakat tanah untuk dijadikan agunan dalam pinjaman di Koperasi Gazero.
“Surat keterangan kepemilikan tanah (palsu, red) itu didapat dari SI,” kata Ova Maria di hadapan majelis hakim.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong, Denny Reynold, SH, MH mengaku mengetahui adanya keterlibatan SI dalam perkara mafia tanah.
BACA JUGA:987 Peserta Tes PPPK Diberikan Waktu 120 Menit untuk Jawab 145 Soal
BACA JUGA:Bengkulu Punya Potensi Besar Bangun PLTB, Ini Penjelasannya
Kenapa tak ikut diajukan ke persidangan? Denny mengatakan, sejak mencuatnya perkara ini, SI menghilang.
Pencarian keberadaan SI masih tetap dilakukan Kejari Lebong, bahkan SI saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Iya, jadi dia (SI, red) sudah kita tetapkan sebagai DPO dalam perkara ini,” ujarnya.
Dikemukakan Denny, bahwa keterlibatan SI dalam perkara ini memang sangat besar. “SI adalah penghubung antara terdakwa Desmayanti yang menggelapkan sertifikat. Sertifikat tanah itu diberikan kepada Ova Maria untuk dijadikan jaminan (agunan) di Koperasi,” tutupnya.
Untuk diketahui, 8 terdakwa mafia tanah, 6 terdakwa diantaranya pada tahap penyidikan di tangani Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Lebong. Yakni Suardi Tabrani, Yudi Dinata, Winda Sari, Ova Maria, Suardi, dan Wispan Doli.
Dua terdakwa lagi, Ova Maria dan Disma Yanti, pada tahap penyidikan ditangani oleh Unit Tindak Pidana Umum (Pidum) Polres Lebong.
BACA JUGA:Hari Ini, Kemendagri Bahas Seluruh Kebijakan Plt Bupati Lebong