Meresahkan, Ini Dampak Adanya Kutu Kasur Beserta Cara Menanganinya
Kutu kasur--Alkantsa Ummu Zanky
KORANRB.ID - Kutu kasur, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Cimex lectularius, adalah parasit kecil yang hidup dengan mengisap darah manusia dan hewan.
Mereka sering ditemukan di kasur, sofa, bingkai tempat tidur, dan perabot rumah tangga lainnya.
Kehadiran kutu kasur sangat meresahkan, ini cara menanganinya.
Keberadaan kutu kasur menjadi masalah umum di banyak tempat karena kemampuannya untuk bersembunyi di celah-celah kecil dan berkembang biak dengan cepat.
BACA JUGA:Memiliki 9 Situs Warisan Dunia dan Kota Terbesar di Pesisir Laut, Inilah 16 Fakta Kota Barcelona
Meskipun ukurannya sangat kecil, kutu kasur dapat memberikan dampak besar pada kesehatan dan kenyamanan, terutama karena gigitan mereka yang menyebabkan iritasi pada kulit.
Kutu kasur adalah serangga kecil berwarna cokelat kemerahan dengan tubuh berbentuk oval dan pipih.
Ketika mereka makan, tubuhnya akan membengkak dan berubah warna menjadi lebih gelap.
Kutu kasur dewasa memiliki ukuran sekitar 5–7 milimeter, sementara yang muda lebih kecil dan lebih sulit terlihat.
BACA JUGA:Bisa Bernyanyi dan Bersenandung hingga Dicap Hewan Paling Aktif, Inilah 8 Fakta Marmut
Mereka biasanya aktif pada malam hari, menyerang manusia saat sedang tidur untuk mengisap darah, yang menjadi sumber makanan utama bagi mereka.
Karena kutu kasur dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa makan, mereka mampu hidup di tempat-tempat yang jarang dibersihkan atau jarang digunakan.
Kutu kasur sangat mahir beradaptasi dengan lingkungan manusia.
Mereka cenderung berkembang di lingkungan yang hangat dan lembab, terutama di kasur dan tempat tidur, yang menyediakan akses mudah ke sumber makanan (darah manusia).