Syukuran HUT ke-79, Wakapolda: Brimob Semakin Humanis Mengayomi Masyarakat
BERSAMA: Syukuran HUT Brimob ke -79 terlihat personel Brimob dan PJU Polda Bengkulu berfoto bersama. WEST JER TOURINDO/RB--
KORANRB.ID - Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Bengkulu (Polda Bengkulu) menggelar syukuran dalam rangkat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79.
Peringatan HUT ke-79 ini digelar secara serentak se-Indonesia dengan menggagas tema “Brimob Presisi Menuju Indonesia Maju”.
Syukuran berlangsung di Mako Brimob Polda Bengkulu Kelurahan Surabaya pada Kamis 14 November 2024.
Turut juga hadir Wakil Kepala (Waka) Polda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Agus Salim dan Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah.
BACA JUGA: Harga Bapok Turun Jelang Nataru, Ini Daftarnya di Pasar Panorama Kota Bengkulu
BACA JUGA: Program Prioritas DKP Kota Bengkulu Dalam RAPBD 2025, 3 Bidang Anggaran Capai Rp500 Juta
Waka Polda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Agus Salim didampingi Dansat Brimob, Kombes Pol Muhammad Fachry SH, SIK mengatakan di usia ke-79, Korps Brimob ditantang untuk lebih profesional, humanis dan mengikuti perkembangan masyarakat.
Karena Korps Brimob menjadi salah satu satuan kebanggaan Polri, dengan terlibat menjaga keamanan dan ketertiban, membantu Polisi umum mengatasi masalah kejahatan intensitas tinggi dan terlibat kegiatan kemanusiaan.
"Dengan umur yang sudah 79 tahun bukan berarti tua, tetapi justru dimudakan lagi. Karena tantangan ke depan akan semakin kompleks, tantangan untuk lebih profesional, humanis dan mengikuti perkembangan masyarakat," jelas Wakapolda.
Kinerja Brimob Polda Bengkulu di tengah masyarakat sudah dibuktikan, kerap terlibat kegiatan kemanusiaan, membantu masyarakat terdampak bencana alam.
BACA JUGA:Sejak Januari Dishub Pasang 305 Unit PJU, Tahun Depan Dianggarkan Rp5 Miliar
BACA JUGA:Dinkes Catat Hanya 38 Kasus Pheunomia Sejak Januari di Kota Bengkulu
Jika mengetahui ada bencana alam, Brimob turun ke lapangan membantu masyarakat, tanpa menunggu perintah dan arahan dari atasan.
Jarang terdengar berita, anggota Brimob ketika menghadapi masyarakat terlibat kericuhan, ketika mengurai masa terlibat kericuhan.