28 Tunas Bahasa Ibu Wakili Bengkulu ke FTBI Nasional

Reporter: Oki Ibriansyah AE |

Editor: Riky Dwiputra |

Minggu , 17 Nov 2024 - 21:59

Pembagian hadiah pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Bengkulu, Jumat, 15 November 2024.--oki/rb

28 tunas bahasa ibu wakili bengkulu ke ftbi nasional                            koranrb.id - sebanyak 28 tunas bahasa ibu akan mewakili provinsi bengkulu dalam ajang festival tunas bahasa ibu (ftbi) nasional tahun 2024.
kegiatan yang diinisiasi oleh badan pengembangan dan pembinaan bahasa, kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemdikdasmen) ini, akan diselenggarakan pada 21 februari 2025 bertepatan dengan hari bahasa ibu internasional. 
sementara itu, untuk tingkat provinsi bengkulu, ftbi sudah diselenggarakan pada 13-15 november 2024.
diikuti para tunas bahasa ibu jenjang sekolah dasar (sd) dan sekolah menengah pertama (smp) yang sebelumnya sudah mengikuti seleksi tingkat kabupaten.
baca juga:dinas perpustakaan dan arsip daerah rejang lebong butuh tambahan buku sejarah daerah
baca juga:bawaslu sebut bkn baru proses 1 asn kepahiang langgar netralitas 
terdapat 8 mata lomba pada ftbi provinsi bengkulu, meliputi pidato, puisi, aksara ulu jenjang sd dan smp, mendongeng, tembang tradisi, komedi tunggal, dan cerita pendek.
ke-8 mata lomba tersebut, menggunakan 7 bahasa dan dialek daerah di provinsi bengkulu. terdiri dari bahasa rejang, bahasa enggano, dialek serawai, dialek lembak, dialek pasemah, dialek nasal, dan dialek pekal.
kepala kantor bahasa provinsi bengkulu, dwi laily sukmawati, m.hum., mengatakan nantinya para tunas bahasa ibu yang mewakili provinsi bengkulu ini akan bertemu dengan para tunas bahasa ibu diseluruh indonesia.
berbeda ditingkat kabupaten dan provinsi, ftbi nasional nantinya bukan berupa perlombaan melainkan hanya bersifat selebrasi. 
baca juga:jadi temuan bpk, masih banyak developer belum serahkan psu perumahan
baca juga:dinilai berhasil bangun pariwisata, bengkulu selatan tetap romer
"jadi betapa bangganya mereka bertemu dalam tingkat nasional, dan semua menggunakan bahasa daerah," ungkap wanita yang sering dipanggil lely ini, jumat, 15 november 2024.
untuk ke-28 tunas bahasa ibu nantinya akan dipilih langsung oleh tim pusat berdasarkan berita acara pemenang ftbi provinsi bengkulu.
"ada puluhan peserta yang sudah kami daftar sebagai pemenang. nanti berita acara pemenang ftbi provinsi ini akan dikirim ke pusat, dari pusat yg akan milih siapa yang berangkat dan perlombaan apa yg diprioritaskan," ungkapnya. 
ia juga menjelaskan, ftbi ini merupakan bagian dari kegiatan revitalisasi bahasa daerah (rbd).
baca juga:debat kandidat pilkada rejang lebong: soal peningkatan pad, 3 paslon beda haluan
baca juga:tunggakan pelanggan perumda air minum tirta bukit kaba rejang lebong mencapai rp 13 miliar
sebelumnya, pihak balai bahasa provinsi bengkulu sudah mengawali kegiatan mulai dari rapat koordinasi (rakor), penyusunan modul pembelajaran, dan bimbingan teknis (bimtek) guru utama. serta yang paling penting yakni pengimbasan. 
"jadi, bagaimana para guru utama ini setelah mendapatkan materi mereka mengimbaskan kepada siswa-siswi yang ada di sekolah, karena target sasaran kami adalah sd dan smp. setelah itu ada monitoring dan ada ftbi tingkat kabupaten terlebih dahulu," jelas lely.
dari tingkat kabupaten itulah, ada 7 mata lomba yang dikirimkan ke tingkat provinsi sesuai dengan hahasa yang direvitalisasi.
baca juga:cek akun cpns kalian! hasil skd diumumkan 
baca juga:tahun depan, 2 kantor opd kembali dibangun di komplek perkantoran renah semanek
"jadi, setiap mata lomba dengan semua bahasa (yang dilombakan) kita revitalisasi dan kita lakukan festival tunas bahasa ibu hari ini (jumat, red)," ucapnya. 
berkaitan dengan kegiatan revitalisasi ini, dikatakan laily merupakan upaya dalam melestarikan bahasa daerah.
agar nantinya para generasi muda atau para tunas bahasa ibu ini, tidak malu dan akan merasa bangga dalam menggunakan bahasa daerah.  
"jadi program-program ini merupakan upaya pelestarian. bagaimana melalui para tunas bahasa ibu, dari siswa sd, smp, mereka merasa bangga dan tidak malu menggunakan bahasa daerah," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 18 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan