Kartu DISUKA, Ciptakan Kemudahan Akses Pelayanan Publik

BENGKULU, KORANRB.ID - Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani-Sukatno mengenalkan Kartu DISUKA di hadapan khalayak ramai.

Diketahui, kartu DISUKA tersebut, adalah bentuk komitmen dari Paslon nomor urut 1, untuk mewujudkan penataan data penduduk yang baik dan terintegrasi dengan berbagai layanan publik.

Diungkapkan, Calon Walikota Bengkulu Dani Hamdani bahwa, Kartu DISUKA yang mereka perkenalkan, nantinya akan terintegrasi ke setiap instansi yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

“Memberikan pelayanan yang maksimal, adalah bentuk keseriusan kami.

BACA JUGA:Akan Segera Tiba di Bengkulu Utara, Total 338 Surat Suara Pilgub dan 8 Surat Suara Pemilihan Ulang

Khusunya pada penataan data kependudukan yang baik dan bisa terintegrasi dengan semua instansi, serta masyarakat bisa mengakses untuk kepentingan apa saja dengan kartu ini,” sampai Dani, Minggu, 17 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Dani Hamdani menerangkan, bahwa , kartu DISUKA nanti akan memberikan banyak kemudahan yang akan dirasakan masyarakat Kota Bengkulu.

Diantaranya, pelayanan seluruh instansi Pemkot Bengkulu, kemudahan bagi Penerima PKH (Program Keluarga Harapan) hingga pelayanan kesehatan dan masih banyak yang lainnya.

Sehingga, untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, ia yang berpasangan bersama Sukatno mengharapkan masyarakat Kota Bengkulu dapat memberikan amanah kepada mereka.

BACA JUGA:DPD RI Gelar Fun Walk Green Demokracy di Bengkulu, Sultan: Sebagai Sarana Ciptakan Lingkungan Sehat

“Ketika masyarakat berhak mendapatkan program PKH, maka tidak perlu lagi mengurus macam-macam.

Ketika dia ingin mengurus layanan kesehatannya, dia juga tidak perlu mengurus berbagai hal lainnya lagi. Semuanya akan terdata dalam Kartu DISUKA,” sampai Dani.

Selain menjelaskan makna dari kartu DISUKA yang mampu terintgrasi dengan seluruh akses pelayanan, Dani juga mengatakan, bahwa kartu DISUKA nantinya akan mengalami beberapa pembaruan dan sangat menerima masukan dari masyarakat umum.

“Kami mohon doanya kepada warga kota Bengkulu, agar dapat menciptakan data kependudukan yang terintegrasi dan juga terus update, sehingga masyarakat mendapat kemudahan dan akses yang mudah dalam kehidupan,” ujar Dani.